Spesifikasi |
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan, Tidak Berjaringan;
Penggunaan: Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: //////;
Frekuensi Terima: //////;
Mode PENGKABELAN: tanpa polaritas 2 kabel;
catu daya: ac90-270v;
jumlah detektor: maks. 1524 poin;
instalasi: terpasang di dinding;
sorot: sistem alarm kebakaran yang dapat dipasang di dinding, lcd;
|
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pintu, Jendela, Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: berkabel;
Mode PENGKABELAN: Sistem Sub-Line;
sirkuit zona alarm: 2,4,8 atau 16;
jumlah perangkat yang terhubung per zona: 32;
kapasitas baterai siaga (2xdc 12v): 7,2;
jumlah relai output yang dapat diprogram: 2;
relai c/o pemadaman listrik: 2;
relai kerusakan n/c tambahan: 1;
jumlah panel dalam jaringan: 4;
|
Tipe: Host Alarm Keamanan;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pribadi;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥110dB;
Mode Jaringan: Dial-up;
Mode PENGKABELAN: Sistem Sub-Line;
pengiriman: dhl, pihak dhl, fedex.;
servis: oem&odm;
pembayaran: t/t, serikat buruh bagian barat, paypal;
aplikasi: unit kalibrasi untuk arka sinus 100/150/200;
|
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pintu, Jendela, Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: berkabel;
frame yang dapat dialamatkan: 1 atau 2;
jumlah perangkat yang tersambung per loop: 125;
loop current(maks): 400 ma;
grup sounder yang dapat diprogram (maks): 512;
jumlah panel dalam jaringan: 4;
|
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pintu, Jendela, Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: berkabel;
Mode PENGKABELAN: Sistem Sub-Line;
sirkuit zona alarm: 2,4,8 atau 16;
jumlah perangkat yang terhubung per zona: 32;
kapasitas baterai siaga (2xdc 12v): 7,2;
jumlah relai output yang dapat diprogram: 2;
relai c/o pemadaman listrik: 2;
relai kerusakan n/c tambahan: 1;
jumlah panel dalam jaringan: 4;
|