| Spesifikasi |
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥110dB;
Mode Jaringan: TCP/IP;
Frekuensi Terima: 433.92MHz;
Mode PENGKABELAN: Sistem Bus;
|
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pintu, Jendela, Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: berkabel;
Mode PENGKABELAN: Sistem Sub-Line;
sirkuit zona alarm: 2,4,8 atau 16;
jumlah perangkat yang terhubung per zona: 32;
kapasitas baterai siaga (2xdc 12v): 7,2;
jumlah relai output yang dapat diprogram: 2;
relai c/o pemadaman listrik: 2;
relai kerusakan n/c tambahan: 1;
jumlah panel dalam jaringan: 4;
|
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pintu, Jendela, Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: berkabel;
Mode PENGKABELAN: Sistem Sub-Line;
sirkuit zona alarm: 2,4,8 atau 16;
jumlah perangkat yang terhubung per zona: 32;
kapasitas baterai siaga (2xdc 12v): 7,2;
jumlah relai output yang dapat diprogram: 2;
relai c/o pemadaman listrik: 2;
relai kerusakan n/c tambahan: 1;
jumlah panel dalam jaringan: 4;
|
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pintu, Jendela, Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: berkabel;
frame yang dapat dialamatkan: 1;
jumlah perangkat yang tersambung per loop: 125;
loop current(maks): 400 ma;
grup sounder yang dapat diprogram (maks): 512;
jumlah panel dalam jaringan: 4;
|
Tipe: Host Alarm kebakaran;
Fungsi: Tersambung ke jaringan;
Penggunaan: Pintu, Jendela, Kebakaran, Asap;
Volume Alarm (dalam 1m): ≥80 desibel;
Mode Jaringan: berkabel;
frame yang dapat dialamatkan: 1 atau 2;
jumlah perangkat yang tersambung per loop: 125;
loop current(maks): 400 ma;
grup sounder yang dapat diprogram (maks): 512;
jumlah panel dalam jaringan: 4;
|