Motor DC adalah alat berat elektrik yang mengubah tenaga listrik menjadi energi mekanik. Pada motor DC, energi listrik input adalah arus langsung yang berubah menjadi rotasi mekanis.
Ada 4 tipe utama motor DC:
- Magnet permanen DC. Motor magnet permanen menggunakan magnet permanen untuk menciptakan akibat fluks medan. ...
- Motor DC Seri. Pada motor DC seri, medan dililitkan beberapa putaran kabel besar yang membawa arus matang. ...
- Motor shunt DC.
- Compound DC Motors.
Mobil listrik dapat menggunakan motor AC atau DC: Jika motor adalah motor DC, maka motor dapat dijalankan dengan apa pun mulai 96 sampai 192 volt. Banyak motor DC yang digunakan di mobil listrik berasal dari industri forklift listrik.
Motor DC kumparan seri paling tepat untuk aplikasi yang memerlukan torsi pengaktifan tinggi, tanpa perlu peraturan kecepatan. Seperti motor shunt, ketika beban diterapkan pada motor seri DC, kecepatan motor berkurang, yang mengurangi EMF kembali dan meningkatkan tegangan bersih.
Motor DC memiliki keunggulan: Torsi start yang lebih tinggi, start dan stop cepat, mundur, kecepatan variabel dengan input tegangan dan lebih mudah dan murah untuk dikontrol daripada AC.
Tidak seperti pengisi daya AC, pengisi daya DC memiliki konverter di dalam pengisi daya itu sendiri. Artinya, ia dapat langsung menyalurkan listrik ke aki mobil dan tidak memerlukan pengisi daya onboard untuk mengkonversinya. Pengisi daya DC berukuran lebih besar, lebih cepat, dan merupakan terobosan yang menarik ketika ia sampai ke EVs.