Task: | Program |
---|---|
Structure: | Combination |
Mathematical Model: | Linear |
Signal: | Continuous |
Function: | Automatic Control, Protection, Monitoring, Measurement |
Certification: | ISO: 9001 |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Siemens, pengontrol pembakaran yang dapat diprogram, LMO14,111C2 Burner bahan bakar berdasarkan operasi ventilasi paksa intermiten yang dikontrol mikroprosesor. LMO.../LMO24... kurang dari 30Kg/H. LMO... lebih besar dari 0Kg/h dan digunakan untuk heater udara pembakaran langsung yang tetap. Tindakan pencegahan instalasi untuk Siemens program pembakaran, LMO14,111CS2: 1. Unit kontroler dan kabel lain harus dipasang terpisah dari kabel pengapian tegangan tinggi. 2. Jangan samakan garis fase dengan garis netral. 3. Saat memasang sakelar, kabel, pembumian, dsb., peraturan lokal harus diikuti. 4. Harus dikonfirmasi bahwa jumlah arus yang diperbolehkan oleh terminal tidak terlampaui. 5. Jangan sambungkan catu daya utama ke terminal output kontroler pembakaran. 6. Gunakan sakelar semua kutub untuk mengisolasi kontroler pembakaran dari sumber daya utama, sehingga menyisakan celah kontak sedikitnya 3 mm. 7. Gunakan sekrup metrik dan ring yang longgar untuk melindungi selongsong pentanahan di bawah chassis. Tanpa menggunakan kipas, sebuah AGK25 harus dihubungkan ke terminal 3 dari pengontrol, kalau tidak burner tidak dapat dimulai dengan andal. 8 Demi alasan keselamatan, sambungkan kabel netral ke distributor netral atau terminal 2 di bagian bawah blok pemasangan. Koneksi antara kabel netral dan terminal 2 telah disambungkan melalui kabel di bagian bawah unit kontrol. |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi