Tipe Listrik: | Vakum |
---|---|
Jumlah Kutub: | 3 |
Fase: | 3 |
Tegangan Peringkat Sirkuit Utama: | 7.2kv,12kv |
Arus Peringkat Sirkuit Utama: | 200A,315A |
Tipe: | KONTAKTOR AC |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
HCR-7,2J(D)Y/D315-50T dan HCR-12J(D)Y/D200-50T berlaku pada sistem daya AC 50-60Hz, tegangan tetapan 7,2kV dan 12kV, arus tetapan 15A, 200A. Dapat dipasang di kabinet sakelar untuk membentuk sirkuit F-C dan digunakan bersama dengan pelindung yang komprehensif. Unit Kontaktor vakum menggabungkan sekering tegangan tinggi yang mampu memutus beragam arus kesalahan hubung-singkat dengan kontaktor vakum yang dapat sering dioperasikan. Sistem ini dapat digunakan untuk penyalaan motor secara sering dan sering berganti transformer dan kapasitor. Kombinasi Sekring-Kontaktor Vakum digunakan secara luas dalam sistem daya seperti pembangkit listrik, bahan kimia, pertambangan batu bara, metalurgi, port, dan dermaga. Cat air dapat digunakan oleh pembangkit listrik dan perusahaan industri dan pertambangan untuk menyalakan dan mematikan motor tegangan tinggi AC, transformer, tungku induksi, dan beban lain, serta memiliki fungsi perlindungan hubung-singkat. Troli di bagian bawah kombinasi Sekering Kontaktor vakum dapat dengan mudah dipindahkan dari kabinet kontrol. Ketinggian lingkungan tempat produk digunakan tidak melebihi 1000 meter di atas permukaan laut.
Data Teknis:
Nama |
Satuan |
Nilai |
|||||
Sirkuit utama |
Tegangan kerja tetapan (UE, Tetapan) |
KV |
7.2 |
12 |
|||
Arus kerja tetapan (IE)(tergantung pada sekring) |
A |
≤315 |
≤200 |
||||
Frekuensi tetapan (fr) |
Hz |
50-60 |
|||||
Nilai arus putus hubung-singkat yang diharapkan tetapan (nilai efektif) |
KA |
≤50 |
|||||
Nilai yang diharapkan arus pembuatan hubung-singkat yang terjadi (nilai puncak) |
KA |
125 |
|||||
Frekuensi daya tahan terhadap tegangan |
Terminal kabel ke arde |
KV |
32 |
42 |
|||
Vakum rusak |
KV |
32 |
42 |
||||
Petir yang tahan terhadap tegangan |
KV |
60 |
75 |
||||
Sirkuit kontrol |
Tegangan tetapan (US) |
V |
AC 110/220/380 |
||||
DC 110/220 |
|||||||
Daya tetapan (PS) penahanan listrik |
VA |
≤1000/100 (menyerap/menahan) |
|||||
Penahan mekanis (power-power) tetapan |
VA |
≤900/600 (menutup/membuka) |
|||||
Sirkuit bantu |
Formulir |
|
(6a+6b) |
||||
Nilai tetapan |
|
AC 380V/5A |
|||||
Sirkuit kontrol, sirkuit bantu ke tegangan ketahanan frekuensi daya bumi |
KV |
2 |
|||||
Frekuensi pengoperasian tetapan |
Jangka panjang |
waktu/jam |
300 |
||||
Jangka pendek |
waktu/jam |
600 |
|||||
Ketahanan Mekanis |
10000 kali |
30 |
|||||
Ketahanan Listrik |
10000 kali |
10(AC-3) |
|||||
Karakteristik mekanis |
Waktu tutup |
ms |
≤150 |
||||
waktu asinkron 3-fase |
ms |
≤3 |
|||||
Waktu pembukaan asli |
ms |
≤150(penahan listrik), ≤60(penahan mekanis) |
|||||
Menutup Tripping |
ms |
≤4 |
|||||
Keterangan: 1. Tegangan kontrol tetapan dapat dilakukan sesuai kebutuhan pelanggan. |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi