Deskripsi Produk
Kopling sambungan rolling mill adalah komponen mekanis yang digunakan untuk menyambungkan dua poros, biasanya poros penggerak rolling mill dan poros output sumber daya. Fungsi utamanya adalah mengirimkan torsi sementara mengakomodasi gerakan tidak sejajar dan aksial antara poros yang tersambung. Kopling rolling mill merupakan komponen-komponen kritis dalam proses rolling logam, di mana mereka memainkan peranan kunci dalam memastikan pengoperasian rolling mill yang lancar dan efisien.
Fitur
Transmisi Torsi: Kopling sambungan rolling mill dirancang untuk mengirimkan torsi dari sumber daya (seperti motor atau girboks listrik) ke rolling mill, yang memungkinkan gilingan untuk mengurangi ketebalan lembar logam atau membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan.
Kompensasi ketidaksejajaran: Genset dirancang untuk mengakomodasi ketidaksejajaran antara poros yang tersambung. Ketidaksejajaran dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk ekspansi termal, toleransi pabrik, dan penyelesaian fondasi. Kopling ini membantu mencegah beban berlebih pada poros dan bearing dengan memungkinkan fleksibilitas dalam beberapa derajat.
Penyerapan Gerakan Aksial: Kopling rolling dapat menyerap gerakan aksial di antara poros. Hal ini penting dalam situasi di mana mungkin terdapat perubahan pada jarak antara sumber daya dan rolling mill, seperti selama fluktuasi suhu atau penyesuaian pada proses rolling.
Fungsi
Torsi Transmisi: Fungsi utama kopling rolling mill adalah untuk mengirimkan torsi dari sumber daya ke rolling mill, sehingga pabrik dapat melakukan fungsi pembentukan atau pengurangan logamnya.
Menyerap ketidakselarasan: Rolling mill mungkin mengalami ketidakselarasan karena berbagai faktor. Kopling ini membantu mengakomodasi ketidakrataan, mencegah tegangan yang tidak perlu pada poros, bearing, dan komponen lainnya.
Gerakan Aksial menyerap: Kopling rolling mill memungkinkan pergerakan aksial di antara poros yang tersambung, yang membantu menyerap perubahan jarak antara sumber daya dan pabrik rolling
Aplikasi
Kopling rolling mill menemukan aplikasi di berbagai industri di mana proses rolling logam terlibat. Beberapa aplikasi umum mencakup:
Industri Baja: Rolling mill di industri baja menggunakan kopling sambungan untuk menyambungkan sumber daya ke rolling mill untuk proses-proses seperti rolling panas, rolling dingin, dan pembentukan logam.
Industri Aluminium: Serupa dengan industri baja, kopling sambungan rolling mill digunakan pada industri aluminium untuk membentuk dan mengurangi ketebalan lembaran aluminium.
Logam non-Ferrous: Kopling juga digunakan dalam proses rolling logam non-besi seperti tembaga dan kuningan.
Proses Kerja Metalso lainnya: Kopling sambungan rolling mill dapat digunakan pada proses-proses kerja metalwork lain di mana transmisi torsi, kompensasi tidak sejajar, dan penyerapan gerakan aksial penting.