Sorbitol adalah bubuk hyroskopis putih atau serbuk Kristalin, serpihan atau partikel, tidak berbau. Mudah larut dalam air (1g soluble dalam sekitar 0,45mL air), sedikit larut dalam etanol dan asam asetat. Tempat ini memiliki citarasa yang manis dan keren. Kemanisnya sekitar setengah dari yang menyusu, dan nilai kalor-nya mirip dengan yang menyusu. Merupakan pengharum gizi, bahan wetting, agen chelating, dan stabilizer, dan banyak digunakan untuk produksi makanan.
Sorbitol adalah bubuk hyroskopis putih atau serbuk Kristalin, serpihan atau partikel, tidak berbau. Menurut kondisi kristalisasi yang berbeda, titik peleburan berbeda-beda dari 88 hingga 102 1.49, dan kepadatan relatif sekitar. Mudah larut dalam air (1g soluble dalam 0,45mL air), yang agak larut dalam etanol dan asam asetat. Tempat ini memiliki citarasa yang manis dan keren. Kemanisnya sekitar setengah dari yang menyusu, dan nilai kalor-nya mirip dengan yang menyusu. Larutan Sorbitol adalah cairan yang jernih berwarna seperti sirup dengan rasa manis, netral terhadap litmus, dan dapat tercampur dengan air, gliserin, dan propilena glikol.
1. Menurut FAO/WHO, bisa digunakan sebagai kismis dengan dosis maksimal 5 g/kg, konsumsi es dan es krim adalah 50g/kg (digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan glycerol).
2. Dosis acuan untuk makanan adalah 1,3g/L untuk minuman ringan; minuman dingin, 70 g/L; Candy, 21 g/kg; Makanan panggang, 50g/kg; Pudding, 8g/kg; Sugar coating, 0,5g/kg; Pemasangan atas, 280 g/kg.
Makanan dengan bitol dapat digunakan pasien diabetes, penyakit hati, dan kolekystitis. Selain digunakan sebagai pemanis, sorbitol juga memiliki fungsi-fungsi pelembab, pengguna ion-ion logam halus, dan memperbaiki jaringan (membuat cake yang halus dan mencegah kanji yang sudah tua). Dosis dapat digunakan untuk es krim, popsula, pastry, minuman, biscuit, Roti, buah-buahan, sayuran berpencar dan permen sesuai dengan kebutuhan produksi. Kue, dosis maksimal adalah 5,0 g/kg; Surimi dan produknya, 0,5g/kg; untuk produk bean, pembuatan gula, penyeduhan, permen berbasis permen, camilan dan bumbu penyedap, jumlah yang sesuai harus digunakan sesuai kebutuhan produksi.