Betaine adalah alkaloid dengan nama kimia 1-carbxy-N, N, N-memangkas ethlamininofilin. Struktur kimianya mirip dengan asam-asam amino. Ini adalah zat dasar quad paternium dan rumus molekulnya adalah C5H11NO2. Bubuk asal ini telah cair dan sedikit coklat bubuk. Titik lebur adalah 293 o C. Mudah larut dalam air dan metanol.
Betaine banyak hadir dalam binatang dan tumbuh-tumbuhan. Di antara tumbuhan, kebiadaban uranium dan kekacang dianggap sedikit mengandung betain. Moles mempunyai sumber utama bagi betain. Di antara hewan, moluska seperti gurita, cumi-cumi, udang, serta hati, limpa dan cairan amniotic vertebrata (termasuk manusia) mengandung betain.
Seperti tebu, beet pada awalnya digunakan untuk mengsari sucrose. Ianya ditemui terutamanya dalam molset gula, dengan itu namanya, tetapi kemandannya tidak perlahan-lahan diketahui hingga tahun 1970-an. Betaine banyak ditemukan pada hewan dan tumbuh-tumbuhan, merupakan produk metabolisme hewan yang bersifat sementara, dan memainkan peranan sangat penting dalam metabolisme nutrien. Ia adalah produk sekunder dari metabolisme, dan merupakan zat penyesuaian osmotis yang sangat penting. Sangat penting bagi tanaman untuk meningkatkan daya tahan terhadap tekanan, seperti ketahanan terhadap salinitas dan kekeringan. Orang menemukan bahwa ada bahan yang digunakan untuk membersihkan, yang dapat memberikan efek pembersihan yang bagus tanpa merusak kulit. Ianya sangat selamat dan dinamakan betain.