Prinsip teknis pemurni karbon dioksida (CO2) melibatkan penggunaan bahan penyerap atau bahan pembersih khusus untuk menangkap dan menghilangkan CO2 dari udara. bahan penyerap atau bahan percobaan ini biasanya merupakan bahan yang mempunyai kesamaan tinggi untuk molekul CO2, yang memungkinkan molekul CO2, berikatan secara selektif dengan gas dan memisahkannya dari udara sekitar.
Ada beberapa teknologi dan proses yang digunakan pada pemurni CO2, tetapi yang paling umum antara lain:
1. Penyerapan: Metode ini melibatkan penggunaan pelarut cair atau bahan penyerap untuk menangkap CO2. Bahan penyerap, seperti solusi berbasis amine, bereaksi secara kimia dengan CO2, membentuk senyawa yang dapat dengan mudah terpisah. Penyerap dengan peredam CO2 kemudian diproses untuk melepaskan CO2 yang ditangkap, sehingga bahan penyerap dapat digunakan lagi.
2. Adsorpsi: Dalam proses ini, sorbent padat, seperti karbon aktif atau zebul, digunakan untuk menjebak molekul CO2. Gas CO2 sedang berada di dekat permukaan material yang agak bengkok, sehingga secara efektif menghapusnya dari udara. CO2 adsorpsi dapat dilepas melalui proses seperti pemanasan atau tekanan udara, yang menghasilkan material yang bengkok untuk digunakan lebih lanjut.
3. Pemisahan membran: Sistem berbasis membran menggunakan membran selektif yang dapat menembus saluran CO2 sambil memblokir gas lainnya. Selaput ini biasanya terbuat dari polimer atau bahan keramik dengan ukuran pori-pori tertentu yang memungkinkan pemisahan CO2 dari udara. Dengan menerapkan diferensial tekanan pada membran, CO2 secara selektif meresap, meninggalkan udara yang telah dimurnikan.
4. Pemisahan cryogenic: Metode ini melibatkan pendinginan udara ke temperatur sangat rendah, menyebabkan CO2 mengembun dan terpisah dari gas lain. CO2 kemudian dikumpulkan sebagai cair atau padat, dan udara yang dimurnikan dilepaskan. Pemisahan cryogenic umumnya digunakan dalam proses industri skala besar yang membutuhkan CO2 kemurnian tinggi.
Pilihan teknologi bergantung pada berbagai faktor seperti skala operasi, tingkat kemurnian yang diinginkan, efisiensi energi, dan penghematan biaya. Beberapa pemurni CO2 dapat menggunakan kombinasi metode ini untuk meningkatkan efisiensi keseluruhan dari menghilangkan karbon dioksida.
Penting untuk diperhatikan bahwa pemurni CO2 terutama berfokus pada penangkapan dan pembuangan CO2 dari udara daripada mengurangi emisi pada sumber. Namun, bila ditempatkan secara strategis dalam kombinasi dengan langkah pengurangan emisi, pemurni CO2 dapat memainkan peran dalam meredakan dampak karbon dioksida pada lingkungan dan perubahan iklim.
Keuntungan dari Carbon dioksida Puripers
1. Mitigasi perubahan Iklim: CO2 merupakan gas rumah kaca yang signifikan yang bertanggung jawab atas pemanasan global dan perubahan iklim. Pemurni CO2 membantu mengurangi konsentrasi CO2 di udara, sehingga turut mengurangi efek perubahan iklim. Dengan menangkap dan menghilangkan CO2, para pemurni ini berperan dalam mengurangi emisi karbon dan memajukan masa depan yang lebih berkelanjutan.
2. Peningkatan Kualitas Udara dalam ruang: Ruang dalam ruang dapat menumpuk CO2 tingkat tinggi karena kurangnya ventilasi, aktivitas manusia, atau adanya sumber polusi. Alat pemurni CO2 secara efektif menghilangkan CO2 dari udara dalam ruang, meningkatkan kualitas udara dalam ruang, dan menciptakan lingkungan hidup atau kerja yang lebih sehat. Hal ini terutama bermanfaat di ruang-ruang seperti kantor, ruang kelas, rumah sakit, dan bangunan perumahan.
3. Manfaat Kesehatan: Tingkat tinggi CO2 dapat menyebabkan ketidaknyamanan, keletihan, dan berkurangnya fungsi kognitif pada individu. Dengan mengurangi konsentrasi CO2, pemurni membantu mengurangi gejala-gejala ini dan meningkatkan kesehatan keseluruhan dengan lebih baik. Kualitas udara yang telah terbukti juga mengurangi risiko masalah pernapasan dan alergi yang berkaitan dengan udara dalam ruangan yang buruk.
4. Aplikasi Serbaguna: Pemurni CO2 memiliki aplikasi serbaguna di berbagai industri dan pengaturan. Sarana tersebut dapat digunakan di fasilitas komersial, lembaga penelitian, rumah kaca, dan ruang pribadi. Bagaimana pun itu mengendalikan emisi CO2 dalam operasi industri skala besar atau menciptakan lingkungan yang lebih sehat di rumah, para pemurni CO2 menawarkan fleksibilitas dalam aplikasinya.
5. Efisiensi energi: Banyak pemurni CO2 dirancang untuk hemat energi, meminimalkan konsumsi daya selama pengoperasian. Ini memastikan proses pemurnian tidak memberikan kontribusi terhadap permintaan tenaga yang meningkat atau memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Desain yang hemat energi juga membantu mengurangi biaya operasional dan membuat pemurni lebih mudah diakses untuk adopsi secara luas.
6. Kemajuan teknologi: Riset dan pengembangan berkelanjutan dalam teknologi pemurni CO2 telah menghasilkan peningkatan efisiensi, keandalan, dan keterjangkauan. Kemajuan materi, proses, dan sistem kontrol telah menyebabkan penghapusan CO2 yang lebih efektif, ketahanan yang lebih baik, dan pengoperasian yang mudah digunakan.
7. Keberlanjutan Lingkungan: Dengan aktif menghilangkan CO2 dari udara, pemurni CO2 akan membantu pelestarian lingkungan. Gas ini dapat digunakan sebagai bagian dari strategi yang komprehensif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim. Selain itu, disamping langkah pengurangan energi dan emisi lainnya yang bersih, para pemurni CO2 memainkan sebuah peran dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.