Proses pencairan hidrogen murni
Sistem pencairan hidrogen bekerja sebagai alat teknologi yang penting dalam industri teknologi tinggi seperti proyek ilmiah skala besar, angkasa, dan sektor energi baru. Bertindak sebagai perwujudan penting dari sebuah daya saing yang komprehensif dari suatu bangsa, sistem ini memainkan sebuah peran yang sangat penting dalam berbagai aspek. Aplikasinya di dalam rantai industri pemanfaatan hidrogen memungkinkan penyimpanan dan pengangkutan hidrogen cair yang efisien pada tekanan atmosfer, sehingga memberikan terobosan yang luar biasa. Kemampuan inovatif ini secara signifikan mengurangi biaya transportasi, keamanan aplikasi guling, dan meningkatkan masa pakai sel bahan bakar hidrogen, sehingga mampu menjawab tantangan penting di lapangan. Selain itu, manfaat ekonomi dan nilai sosial yang diperoleh dari penerapan luas sistem pencairan hidrogen memiliki peluang besar, untuk menciptakan kemajuan transformatif dan pembangunan berkelanjutan di seluruh industri dan masyarakat.
Kompresi Hidrogen 1. Hidrogen: Hidrogen Gas dari sumber dikompresi menggunakan kompresor sentrifugal atau sentrifugal timbal balik. Kompresi ini meningkatkan tekanan gas hidrogen, umumnya sampai beberapa ratus bar, yang menyediakannya untuk pemrosesan lebih lanjut.
2. Proses pemurnian hidrogen: Gas hidrogen bertekanan guna membersihkan kotoran yang dapat mengganggu proses pencairan. Berbagai teknik pemurnian seperti adsorpsi ayun tekanan (PSA), pemisahan membran, atau proses katalitik digunakan untuk menghilangkan kelembapan, karbon dioksida, dan hidrokarbon jejak.
3. Pendinginan dan Pra-Pendinginan: Gas hidrogen yang telah dimurnikan telah didinginkan menggunakan heat exchanger dan sistem pendinginan. Gas ini terlebih dahulu sudah didinginkan menggunakan udara ambien atau air pendingin untuk mengurangi suhunya. Gas kemudian didinginkan lebih lanjut menggunakan cairan kriogenik, seperti helium atau nitrogen dalam heat exchanger multi tahap untuk mencapai kisaran temperatur lebih rendah.
4. Siklus Pencairan: Gas hidrogen sudah dingin masuk ke siklus pencairan, yang biasanya mengikuti siklus Claude atau Linde. Dalam siklus ini, gas diperluas melalui serangkaian turbin ekspansi, sehingga memungkinkan dilakukan pendinginan yang adiabatic. Gas yang diperluas kemudian dipadatkan oleh pertukaran panas yang terjadi berlawanan dengan aliran hidrogen yang lebih dingin, yang semakin mengurangi suhunya.
5. Kondensasi: Gas hidrogen dingin dan diperluas memasuki rangkaian kondensor di mana ia mengalami perubahan fase dari gas ke cairan. Gas ini dipaparkan ke aliran hidrogen yang lebih dingin atau cairan kriogenik, membuatnya mengembun dan membentuk butiran hidrogen cair.
6. Pemisahan dan Penyimpanan: Hidrogen cair dipisahkan dari gas yang tersisa dan dikumpulkan dalam tangki penyimpanan cryogenic. Tangki-tangki ini dirancang untuk mempertahankan suhu yang sangat rendah, biasanya hingga kurang dari 250 derajat C (418 derajat F), untuk mencegah penguapan dan mempertahankan kondisi cairan. Sistem isolasi khusus, seperti isolasi vakum atau isolasi berlapis-lapis, digunakan untuk meminimalkan pemindahan panas.
Distribusi 7. Distribusi: Hidrogen cair yang disimpan dapat didistribusikan melalui truk cryogenic tanker atau ditransfer ke fasilitas penyimpanan lain. Sistem transfer cryogenic, termasuk pompa dan alat penguap, digunakan untuk mempertahankan temperatur rendah dan mengonversi hidrogen cair kembali ke bentuk gas jika diperlukan.
Model produk |
WBH-1000 |
Kapasitas pencairan hidrogen |
1000 l/j |
Laju aliran massa helium |
428 g/dtk |
Konsumsi nitrogen cair |
840 l/j |
Daya listrik kompresor |
550 KW x 2 |
Tekanan pengoperasian |
4-20 bar |
Kemurnian hidrogen |
>6 N |
Operasi kontinu |
>8000 jam |
Kecepatan turbin |
81700 r/mnt |
Konsumsi daya spesifik |
0.866 kWh/L, 12.81 KW/kg |
Model produk |
WBH-1500 |
Kapasitas pencairan hidrogen |
200-2500 kg/D |
Tekanan pengoperasian |
4-20 bar |
Kemurnian hidrogen |
>6 N |
Operasi kontinu |
>8000 jam |
Kecepatan turbin |
81700 r/mnt |
Konten hidrogen sekunder |
≥95% |
Model produk |
WBH-5000 |
Kapasitas pencairan hidrogen |
5-100T/D |
Kemurnian hidrogen |
≥99.999% |
Konten hidrogen sekunder |
≥95% |
Ukuran pabrik |
5-30 T Unit Pencairan Hidrogen |
Menggunakan Pendinginan Helium dalam Siklus Pencairan Hidrogen: Dengan tidak menggunakan hidrogen sebagai cairan kerja dalam siklus, pendekatan ini menjamin keselamatan dan menawarkan pengaturan kapasitas pencairan yang mudah.
Dengan mengadopsi Konverter 4-tahap positif-ke-Sekunder Hidrogen: Desain konverter ini memungkinkan perkiraan yang lebih mendekati konversi terus menerus, mengurangi panas konversi, meningkatkan efisiensi energi, serta memfasilitasi proses manufaktur dan perawatan.
·Suhu kebocoran ultra-rendah Fin Heat Exchanger: Heat exchanger ini mencapai tingkat kebocoran kurang dari 10 Amount per -9 Pa m 3 per hari, menjamin kehilangan dan menjaga integritas sistem.
Teknologi Kontrol cerdas: Memadukan antarmuka yang mudah digunakan, teknologi ini memungkinkan kontrol yang stabil dan memadukan interlock keselamatan untuk meningkatkan keandalan operasional.
Pemantauan Komponen Hidrogen Multi-Point: Memastikan jaminan kualitas produk dan keselamatan, fitur ini memungkinkan pemantauan komposisi hidrogen pada beberapa titik di sepanjang proses.
Penyimpanan energi hidrogen |
Penyimpanan hidrogen |
Transportasi hidrogen |
Superkonduktor Power |


