Wheel loaderLoader Konstruksi 50 KonstruksiAir dan listrik, pelabuhan, pertambangan, dan kondisi rekayasa lain pada alat berat konstruksi, utamanya digunakan untuk shovel, batu pasir, tanah kapur, batu bara, dan material lainnya, juga bisa digunakan untuk biji besi, tanah keras, seperti shovel penggalian batu lunak untuk pekerjaan rumah. Perubahan unit kerja bantu yang berbeda juga dapat berupa buldoser, pengangkatan, dan material lain seperti pengoperasian penanganan kayu. Selama pembangunan jalan, terutama di jalan raya kelas atas, loader yang digunakan pada penggalian rekayasa kelas bawah, campuran aspal agregat dan pembuatan beton semen serta operasi pemuatan. Kondisi ini juga dapat merupakan gaya di belakang tanah, perataan tanah, dan traksi yang digunakan alat berat lainnya. Karena loader memiliki kecepatan operasi, efisiensi tinggi, kemampuan manuver yang baik, keunggulan pengoperasian yang mudah dijangkau, sehingga loader menjadi salah satu model utama kondisi konstruksi konstruksi konstruksi konstruksi konstruksi konstruksi rekayasa.Komponen utamamencakup engine, konverter torsi, girboks, gandar penggerak, sebelum dan sesudah disebut "empat item1. Engine2. Pada konverter torsi memiliki tiga pompa, kerja pompa (oli pengangkatan suplai, oli tekanan lompat) ke pompa kecepatan variabel oli tekanan (suplai) juga disebut: (Untuk strain, oli tekanan transmisi torsi), Beberapa model pada pompa kemudi dilengkapi dengan oli tekanan pilot katup kontrol pompa pilot (suplai)3...oli hidraulik kerja, tangki oli hidraulik, pompa, katup multi-arah, silinder oli pengangkat, dan bukan silinder oli4. Sistem hidraulik berjalan: Oli wadah oli transmisi, pompa, berjalan sepanjang jalan ke katup konverter torsi hingga ke kopling transmisi, dan gigi5. Penggerak: Poros, diferensial utama, pengurang roda6. Beralih ke oli, tangki bahan bakar, pompa kemudi, katup aliran stabil (atau katup) kemudi, silinder kemudi7. Girboks adalah salah satu dari dua jenis (planetary) dan fisi (poros)