Kustomisasi: | Tersedia |
---|---|
Aplikasi: | Pembedahan |
Mode Penggunaan: | pemberian intravena |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Diaudit oleh lembaga inspeksi pihak ketiga yang independen
Atropine sulfate injeksi digunakan:
• sebagai obat properatif untuk berkurangnya sekresi salivary dan bronkhial.
• selama resusitasi kardiopulmonari untuk mengolah bradikardia sinus atau asistol.
• pengobatan secara simptomatic disebabkan karena obat-obatan obat atau obat-obat beracun seperti pilokardium, pestisida organoprumah perawatan, amanita muscaria jamur.
• untuk pengelolaan bradikardia infark miokard akut.
• untuk pencegahan efek kolinergik pada jantung (misalnya aritmia, bradikardia) selama pembedahan.
• dikombinasikan dengan pertambangan neokonservatinya saat kebalikan efek idubolarisasi.
Atropine sulfat dapat digunakan pada anak-anak, orang tua dan penderita Down's syndrome. Harus diberikan perhatian kepada pasien yang menderita diare, retensi urinkemih, dan suhu sekitar yang tinggi. Diperlukan perawatan pada pasien dengan infark miokard akut karena ini penyakit ischemia dan infark bisa diperasmenjadi burukkan dan pada pasien hipertensi.
Perlu diperhatikan juga bila menggunakan obat pada pasien dengan kondisi yang disifatkan oleh takikardia seperti tirotoksikosis, insufisiensi jantung atau kegagalan dan selama operasi jantung. Blok atrium atau gangguan yang paradoks ini telah dilaporkan setelah administrasi atopine pada beberapa pasien setelah transplantasi jantung. Penggunaan atropin untuk prosedur terapi atau diagnostik pada pasien transplantasi jantung harus dilakukan dengan sangat hati-hati, dan pemantauan EKG dan peralatan untuk pacu jantung sementara harus segera tersedia.
Diperlukan perhatian ketika atropin diberikan secara sistemik pada pasien dengan obstructive pulmoner kronik, karena penurunan dari sekresi bronkial dapat menyebabkan terbentuknya sumbat bronkial.
Antimuscarinics seperti atroprine mungkin menunda pengosongan lambung, mengurangi motilitas lambung, dan melesgunakan saluran cerna. Sistem ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang kondisinya bisa diperburuk oleh akibat-akibat ini, misalnya reperesofitis esofagus.