Ekstrak Agarhiikus Moefei diambil dari Basiomycetes, Subfilum, Class Agaricus, Agaricus terpasang tubuh dan mycelium, dan mengandung zat-zat aktif biologi yang kaya, termasuk polisacids, alkoholik, asam nukleat, makanan yang tak jenuh, dan lain-lain, mengintegrasikan makanan, kecantikan, pengobatan medis, perawatan kesehatan, dan sebagainya, di dalam tubuh. Penyakit ini memiliki efek menghambat pertumbuhan sel tumor, anti tumor, menurunkan gula darah, memperbaiki diabetes, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan arteriosklerosis.
Nama Produk |
Agaricus Bedak yang menyala |
Spesifikasi |
10:1 |
Tampilan |
Bubuk cokelat |
Sumber Ekstraksi: |
Agaricus Blazeel |
Store |
Tempat yang kering dan dingin |
Kehidupan di rak |
2 tahun |
Tingkatkan fungsi imun tubuh
Agaricus polisakarida adalah seorang alat penangker imun, yang tidak hanya dapat mengaktifkan aktivitas sel T, sel B, sel NK, sel CTL, sel LKA, dan sel-sel imun lainnya, tetapi juga mengaktifkan sistem retotomoial (RES) untuk fagositosisasi dan menghilangkan sel-sel yang sudah tua, benda asing dan patagen patologik. Mereka juga bisa mempromosikan produksi IL-1, IL2, TNF-α, INF-, TIDAK, dan lain-lain., mengatur pembentukan antibodi dan melengkapi tubuh, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Peranan perlindungan hati
Agaricus selain efek anti-hepatitis. Efek anti-inflamasi Agaricus tembakan polisakarida utamanya adalah untuk menghambat biosintesis dan pelepasan prostaglandin E2, dan juga menghambat produksi dan pelepasan mediator inflamasi seperti histamin, 5-hidytrytrytamin dan bradikardia. Polisharides juga melindungi dari kerusakan hati
Efek Anti-oksidasi
Agaricus Blazui Polisakariide dapat meningkatkan Superpoksida Disyase (SOD)
Aktivitas enzim antioksidan seperti glutaipid peroksidase (GSH-PX) mengurangi kandungan lipid peroksida dan memiliki efek pembebas daripada radikal pada konsentrasi yang rendah.
Mempengaruhi fungsi hematopoitik
Agarikus assocaries dapat memajukan penyebaran stem dan sel leluhur yang normal, dan dosis obat yang berbeda-beda memiliki efek yang berbeda pada stem hematopoietik dan sel leluhur.