Tipe: | IED Reagen |
---|---|
format paket: | strip: 50 pengujian/kaset kotak: 20 pengujian/kotak |
penyimpanan dan stabilitas: | kit ini dapat disimpan pada suhu (4-30). |
pengumpulan spesimen: | serum dan plasma |
Paket Transportasi: | Carton or OEM |
Spesifikasi: | 1 test/box, 30 tests/box, 50 tests/box |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
PENGENALAN
Infeksi yang disebabkan HBV telah membawa masalah kesehatan umum yang serius. Transmisi ibu ke anak, transmisi seksual dan transmisi darah adalah rute transmisi yang paling umum. Deteksi dini infeksi dapat mengurangi secara efektif dan cepat menyebar penyakit.
Metode yang sering digunakan untuk menentukan HBsAg meliputi enzim-imunodusinasi, emas koloid, radioimunosasay, diagnosa kuantitatif PCR, dan sebagainya
TUJUAN PENGGUNAAN
Kit Uji HBSg (Collodal Gold) digunakan untuk pendeteksian in vitro kualitatif kualitatif hepatitis virus permukaan virus hepatitis B antigen (HBsAg) dalam sampel serum dan plasma manusia.
HBPAg adalah coprotein mantel virus hepatitis B. Ia tidak berjangkit, hanya antigenic. Namun, seringkali ada hepatitis virus B, sehingga dapat menjadi salah satu tanda infeksi virus hepatitis B.
FORMAT PAKET
Strip: 50 pengujian/kotak
Kaset: 20 pengujian/kotak
MATERIAL YANG DISEDIAKAN
Strip Uji Pertanian/Kaset HBsg
Petunjuk penggunaan
Droper(untuk Kaset saja)
PENYIMPANAN DAN STABILITAS
Kit dapat disimpan di suhu ruangan atau kulkas (4-30 C). Perangkat uji stabil melalui
tanggal kedaluwarsa yang dicetak pada kantong yang tersegel. Perangkat uji harus tetap berada dalam kantung bersegel sampai digunakan.
Jangan dibekukan.
Jangan gunakan melebihi tanggal kedaluwarsa.
Setelah membuka kantung bersegel, gunakan pengujian segera dalam waktu 60 menit.
PENGUMPULAN SPESIMEN
1. Serum dan plasma dapat digunakan untuk pengetesan. Diantaranya sampel plasma yang umumnya digunakan adalah klinik
Antikoagulant (EDTA, heparin, sodium sitrate) tidak memengaruhi hasil tes.
2. Kumpulkan serum dan plasma intravena dalam kondisi steril dan hindari hemolisis dari sampel.
3. Bila sampel serum atau plasma diuji dalam 7 hari setelah pengumpulan data, sampel tersebut harus disimpan pada suhu 2 - 8 o C, bila lebih dari 7 hari,
harus dibekukan.
4. Jika spesimen dikirimkan, spesimen dikirimkan sesuai dengan peraturan setempat tentang transportasi patogen.
PROSEDUR PENGUJIAN
Berikan pengujian kaset/strip, spesimen dan/atau kontrol untuk setara dengan suhu kamar (15-30 derajat C) sebelum pengujian.
1. Lepaskan kaset pengujian dari kantong kertas timah yang tersegel dan gunakan segera.
2. Tempatkan perangkat uji pada permukaan yang bersih dan datar.
3. Gunakan sundromper yang disediakan untuk menggambar sampel serum/plasma, lalu tambahkan 3 tetes(80μl) dari sampel serum/plasma ke dalam
sampel well (hindari gelembung udara). Lalu mulai timer.
4. Tunggu hasilnya. Hasilnya akan dibaca dalam 15 menit. Jangan menginterpretasikan hasil setelah 20 menit.
INTERPRETASI HASIL
NEGATIF:
Jika hanya ada pita C, tidak adanya warna burgundi pita T menunjukkan bahwa tidak ada HBsAg terdeteksi di spesimen tersebut.
Hasilnya negatif.
POSITIF:
Selain adanya pita C, jika pita T dikembangkan, uji ini menunjukkan adanya HBsAg dalam spesimen.
Hasilnya adalah positif HBsAg.
TIDAK VALID:
Garis kontrol gagal ditampilkan. Volume spesimen yang tidak memadai atau teknik prosedural yang salah adalah alasan paling mungkin untuk kegagalan garis kontrol. Review prosedur dan ulangi pengujian dengan kaset uji baru. Jika masalah tetap ada, segera hentikan penggunaan kit uji dan hubungi distributor setempat.
PERINGATAN DAN PERINGATAN PENCEGAHAN
1. Untuk penggunaan diagnostik in vitro saja. Jangan gunakan setelah tanggal kedaluwarsa.
2. Petunjuk ini harus benar-benar diikuti oleh profesional perawatan kesehatan yang terlatih untuk mencapai hasil yang akurat. Semua pengguna
harus membaca petunjuk sebelum melakukan tes.
3. Jangan gunakan jika tabung/kantong rusak atau pecah.
4. Kenakan sarung tangan pelindung saat menangani spesimen dan cuci tangan secara menyeluruh setelah itu.
5. Hindari cipratan air atau pembentukan spesimen dan penyangga.
6. Bersihkan tumpahan secara menyeluruh dengan menggunakan desinfektan yang sesuai.
7. Dekontaminasi dan buang semua spesimen, kit reaksi dan material yang berpotensi terkontaminasi (yaitu , stepper, perangkat uji) dalam
wadah biohazard seolah-olah limbah tersebut adalah limbah yang bisa menimbulkan infeksi dan buang sesuai dengan peraturan setempat yang berlaku.
8. Jangan campur aduk atau merpertukaran spesimen yang berbeda.
9. Jangan campurkan reagen dengan lot yang berbeda atau reagen untuk produk lainnya.
10. Jangan simpan kit pengujian di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
11. Untuk menghindari kontaminasi silang, jangan gunakan ulang drostper untuk pengumpulan spesimen.
12. Tes hanya untuk penggunaan tunggal. Jangan gunakan lagi dalam keadaan apa pun.
13. Jangan lakukan pengujian di ruang dengan aliran udara yang kuat, misalnya kipas elektrik atau AC yang kuat.
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi