Tipe: | Class K |
---|---|
Konten Utama: | Sodium bikarbonat |
Contoh: | BC bubuk kering |
Sertifikasi: | CE |
Objek: | Class K |
Kemurnian: | 90% |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Bubuk ungu-K memiliki citarasa dan bau yang lembut, juga bebas mengalir, mengambang pada sebagian besar cairan, non-abrasif, tidak basah oleh air dan kompatibel dengan banyak busa. Ini memiliki warna ungu, untuk membedakannya dari bahan kering lainnya. Komponen utamanya adalah kalium Bicarbemate (78-82% dengan berat), dengan tambahan natrium bikarbonat (12-15%), mica (1-3%), bumi lebih luas (1-3%), bentuk silica tak berbentuk (0.2-%), dan dibuat suatu hidroketakutan oleh methyl coilane (0.2-1%).
Ungu-K biasanya tidak beracun, namun penyerapan dalam jumlah besar dapat menyebabkan alkalosis. Pada temperatur tinggi, gas karbon dioksida dan kalium oksida yang mengandung racun dan sangat korosif.
Gilang ungu-K umumnya digunakan dalam penyulingan minyak, jalan landai bandara, pos pelayanan, fasilitas militer, waralangkatan laut, pembangkit listrik, dan tempat lain yang menangani cairan mudah terbakar dalam jumlah besar. Seringkali dihubungkan dengan busa dalam sistem agen kembar, biasanya ditemukan menggunakan peralatan pemadam kebakaran bandara.
Ungu-K digunakan dalam banyak bentuk, mulai dari tabung pemadam api genggam kecil hingga unit bergerak dan stasioner yang besar, termasuk sistem pemipaan nozzle tetap.
Pembersihan bahan yang sudah habis dapat menjadi sulit, karena akan membentuk residu ketika dikeluarkan. Jika bahan yang dikeluarkan kering, bahan ini dapat dikeluarkan dengan isap, namun bila digabungkan dengan air, hidrokarbon, dan cairan lain, bahan ini membentuk sampah tebal yang mungkin sulit dihilangkan.
Ungu-K tak boleh dicampur dengan bahan pemadam kebakaran berbasis fosfat (kimia kering ABC), sehingga reaksi kimia ini dapat menghancurkan efisiensinya.
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi