Umum
Detektor gas dirancang untuk penggunaan satu stasiun atau untuk menghubungkan ke alarm kebakaran atau panel alarm keamanan. Desain dan warna yang kecil dan ringkas menjadikannya ideal untuk digunakan di rumah, properti komersial kecil, dan kendaraan rekreasi. Gas alam (gas metana), gas kota, dan gas dalam botol (gas propana) dimaksudkan untuk mendeteksi kebocoran gas alam (gas propana), gas batubara. Unit ini dirancang untuk aplikasi plug-in dengan daya AC. Detektor gas dapat membengkak (untuk gas metana) atau rendah (untuk gas propana (LPG). Alat ini dilengkapi dengan bracket pemasangan logam yang kokoh untuk pemasangan yang cepat, mudah, dan aman.
Spesifikasi Utama/fitur Khusus |
- Mendeteksi berbagai macam gas yang mudah terbakar, gas alam (metana), gas dalam botol (propana), LPG (Gas bumi yang telah mengeras), LNG (gas alam cair), gas batubara, termasuk gas kota.
- Mudah dipasang, braket pemasangan disertakan.
- Alarm 85dB yang nyaring dan lampu peringatan LED.
- Sensor kualitas tinggi tahan lama.
- Fungsi diagnostik diri (self diagnostik) oleh perangkat lunak pintar MCU.
- Keandalan dan stabilitas yang sangat baik.
- Ideal untuk semua dapur.
SPESIFIKASI TEKNIS
Dimensi Unit:122mm (H) x 76 mm (L) x 38 mm (D)
Warna: Plafon Putih
Suhu Pengoperasian: -10 50 C hingga suhu + C
Kelembapan sekitar: ≤95% RH
Klakson Alarm: 85dB pada 3 m (10 kaki)
Tegangan Operasi: AC90-270VAC
Konsumsi Daya: <1.5 W (Siaga), <5W (Alarm)
Nilai Ambang Batas Deteksi (Batas Limpingan bawah):
Gas Alam: 7500ppm (15%LEL)
LPG: 2000ppm (10%LEL)
Gas Batu Bara: 800ppm (2%LEL)
Metode Alarm: LED Merah berkedip dengan alarm 85dB
Waktu pemanasan: Sekitar 60 detik
Output Alarm: Output Relai (2A@DC24V, 1A@220VAC)
Aksesori: Braket pemasangan logam
Pasang sekrup dengan penahan
OPERASI DAN PENGUJIAN Periksa dan uji detektor gas setelah pemasangan. Tata letak harus diuji setiap minggu dan periksa setelah digunakan kembali setelah liburan.
- Hidupkan: Setelah menyalakan daya, LED Daya Hijau menyala, bunyi bel berbunyi sekali dan LED Kuning berkedip. Waktu yang diperlukan sekitar 45 detik untuk memanaskan unit. Setelah pemanasan, LED Kuning berhenti berkedip dan bunyi bel berbunyi dua kali. Pada waktu pemanasan, unit tidak merespons apa pun hingga akhir periode pemanasan. Dilarang menguji detektor selama periode pemanasan.
- Normal: Ketika unit dalam status normal, LED Daya Hijau menyala, dan LED Kuning mati, LED Daya berkedip setiap 3 detik.
- Kerusakan: Bila sensor berada pada status kerusakan, LED Kuning sensor aktif, bunyi bip bel (0,5s AKTIF/3s MATI). Unit akan kembali ke status normal setelah kerusakan diperbaiki.
- Alarm: Saat mendeteksi kebocoran gas mencapai tingkat alarm, LED Alarm Merah sensor akan menyala dan bunyi bel. Saat unit akan output kontak relai output (modul output relai), atau sinyal output untuk katup elektrik atau tangan elektrik. (Lihat Figur2).
- Test (Tes): Dalam status normal, tekan tombol tes dan unit akan berbunyi dan lampu semua LED, tidak ada sinyal yang dikeluarkan. Untuk memastikan detektor gas bekerja, Anda harus mengujinya setiap minggu.
- Silence (Hening): Dalam status alarm, tekan tombol Test (Uji), unit masuk ke status senyap, suara disenyapkan dan LED merah berkedip cepat, sekitar 4 menit terlambat, unit keluar dari status senyap.
Tekan lagi tombol TEST (tes lagi) untuk keluar dari status senyap.
- Reset: Dalam status alarm, tekan tombol Test (Uji) turun dan tahan di atas 5 detik, unit akan kembali ke status normal
PENGUJIAN DAN PERAWATAN PENGUJIAN MINGGUAN Tekan dan tahan tombol Test di penutup hingga berbunyi alarm keras . Urutan alarm harus berlangsung selama 5-6 detik. Jika Detektor gagal diuji dengan benar, segera ganti detektor. PEMELIHARAAN RUTIN Untuk menjaga agar Detektor berfungsi dengan baik :
- Lakukan tes setiap minggu dengan menggunakan tombol Test (Uji).
- Menyedot debu pada detektor sedikitnya dua kali setahun, dengan menggunakan sikat halus. Tes lagi detektor setelah menyedot.
PANDUAN KESELAMATAN GAS
- Jika Anda mendengar bunyi alarm gas atau dicurigai ada kebocoran gas. Anda harus membuka semua jendela dan pintu agar gas dapat menyebar.
- Jangan menyalakan lampu, menekan bel pintu, kipas yang melelahkan, atau jenis alat elektrik apa pun untuk menghindari ledakan. Periksa semua peralatan gas. Mematikan nyala api tanpa telanjang dan mematikan kontrol gas dari pasokan gas.
- Segera hubungi Departemen Pemadam kebakaran di luar rumah atau di apartemen.
- Jika Anda sedang berlibur, matikan alat yang diatur & katup kontrol gas.
- Jangan meletakkan tempat tidur di dekat pipa gas atau meteran gas.
- Jangan ubah lokasi pipa gas sendiri.
- Untuk memastikan keselamatan di rumah, gunakan pemasang terdaftar untuk pemeriksaan keselamatan biasa pada semua instalasi gas & peralatan.
|