Tipe: | Elektromagnetik |
---|---|
Tipe sinyal Output: | Output Analog |
Proses produksi: | Integrasi |
Material: | Logam |
Tingkat Akurasi: | 1,0G |
Aplikasi: | Ad, DSP, PLC, Energy Meter |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Dalam beberapa tahun terakhir, peraturan negara yang diwajibkan tentang kebakaran listrik di berbagai industri telah membuat sistem catu daya DC memiliki banyak ruang untuk pembangunan. Sistem catu daya DC digunakan secara luas di berbagai pembangkit listrik, stasiun basis komunikasi, catu daya pemutus arus kontrol dalam medan perlindungan kebakaran, catu daya darurat, dsb., dalam sistem DC, sensor arus kebocoran DC adalah komponen yang sangat penting dan diperlukan. Sistem ini mendeteksi arus kebocoran peralatan DC dan digunakan secara luas pada transmisi DC, deteksi penyimpanan daya, layar DC, catu daya, peralatan medis dan kesehatan yang besar, fotovoltaik, pembangkit daya angin, stasiun basis komunikasi, dan peralatan industri lainnya. Sensor arus kebocoran DC adalah modul pengukuran yang menggunakan prinsip fluxbox untuk mengonversi arus DC yang terukur menjadi sinyal arus DC atau tegangan yang dihasilkan sesuai dengan arus.
Sensor arus kebocoran DC adalah modul pengukuran yang mengubah arus searah terukur menjadi arus searah atau sinyal tegangan yang proporsional sesuai dengan teori fluxbox gate dan sisi input sangat terisolasi dari sisi output. Output umumnya mencakup sinyal 4-20mA, DC0-5V, dan DC0-10V. Sinyal standar ini dapat diperoleh melalui berbagai perangkat seperti PLC, RTU, dan Kartu DAS dan digunakan untuk aplikasi monitoring arus yang berbeda.
Transformer arus kebocoran mengelilingi saluran keluar + dan - sirkuit DC. Mendeteksi sinyal output sensor di cabang sirkuit. Jika isolasi pada cabang sirkuit normal, arus yang melewati sensor harus sama dengan arah berlawanan. Sinyal output nol. Jika cabang sirkuit dihubungkan ke ground, arus diferensial melewati transformer arus kebocoran dan output sensor tidak nol.
Oleh karena itu, dapat mengidentifikasi cabang yang dihubung ke ground pada sistem DC dengan mendeteksi sinyal output dari cabang-cabang sirkuit. Teori ini menjamin keakuratan identifikasi saluran dan mencegah dampak kapasitansi terdistribusi.
Spesifikasi | Arus tetapan | Catu daya | Output tetapan | Apertur | Presisi |
AHLC-LTA | DC 10mA E362A | ±15V | 5V | φ20mm | 1 |
AHLC-EA | DC 10mA E362A | ±15V | 5V | φ40mm | 1 |
AHLC-EB | DC 10mA E362A | ±15V | 5V | φ60mm | 1 |
Ukuran Spesifikasi |
Ukuran kerangka(mm) | Ukuran sampai (mm) | Ukuran pemasangan (mm) | Gambar | ||||
W | H | D | Φ2 | Φ1 | M | N | ||
AHLC-LTA | 68 | 57 | 20 | 50 | 20 | 52 | 52 | Gbr.1 |
AHLC-EA | 100 | 108 | 30 | 75 | 40 | 78 | / | Gbr.2 |
AHLC-EB | 120 | 112 | 30 | 94 | 60 | 98 | / | Gbr.3 |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi