Heater kartrid dengan kerapatan Tinggi yang disesuaikan dengan Selubung Inkoloy
Heater kartrid paling sering digunakan untuk memanaskan komponen logam dengan cara dimasukkan ke dalam lubang yang dibor. Untuk pemasangan yang mudah, heater dibuat sedikit lebih kecil dibandingkan diameter nominal.
Sebagian besar aplikasi tidak memerlukan watt maksimum/in². Gunakan densitas watt hanya sebanyak yang diperlukan. Manfaatkan margin keselamatan yang diberikan dengan menggunakan peringkat yang kurang dari batas maksimum yang diizinkan. Pilih heater ruangan dengan pola panas yang paling merata daripada watt per heater yang paling besar.
Pada kerapatan Watt sedang, bor serba guna biasanya memadai untuk lubang pengeboran. Biasanya, hasil ini dalam lubang .003" hingga .008" pada ukuran nominal bor, yang menghasilkan ukuran nominal .010" .015". Tentu saja, penutup yang paling cocok diperlukan dari sudut pandang transfer panas, tapi agak berlebihan untuk membantu memasang dan melepas pemanas kartrid, terutama yang panjang. Lubang yang dibor sepenuhnya melalui suku cadang direkomendasikan untuk mempermudah pelepasan heater. Setelah pengeboran, bersihkan atau bersihkan komponen untuk melepaskan pelumas pemotong.
Aplikasi pemanasan ini biasanya mudah dilakukan dengan menggunakan heater kartrid, meskipun pada beberapa aplikasi strip atau heater tabung dapat dimasukkan pada slot beralur logam. Bila heater kartrid digunakan, penting untuk memastikan bahwa faktor berikut diperiksa untuk memastikan heater akan mengalami masa pakai terlama yang mungkin dan memberikan panas yang memadai untuk pekerjaan: 1. Kerapatan watt selubung. 2. Pas pada heater kartrid pada lubang hasil pemesinan. 3. Tersedia untuk melindungi heater dari kontaminasi oli, uap oli, dll. 4. KW yang memadai dipasang untuk menyelesaikan pekerjaan dan membuat hilangnya panas dari permukaan yang rata. Kerapatan watt selubung maksimum yang diizinkan untuk heater kartrid campuran pada suhu yang diinginkan pada logam diberikan oleh Gambar D-1. Kurva ini memberikan kepadatan watt untuk berbagai penyesuaian dengan menggunakan elemen kartrid. Gambar D-2 berguna untuk menggunakan elemen seri C. Bila heater kartrid dipasang pada lubang yang dibor, lubang tersebut harus dibor dengan diameter nominal heater. Diameter heater cartridge sebenarnya 003" hingga .005" lebih kecil daripada diameter nominal. Hal ini memungkinkan pemasangan yang mudah saat dingin, tapi saat memanaskan heater kartrid akan mengembang untuk pemasangan yang pas dan ideal. Bila heater kartrid digunakan dalam bentuk plastik, ekstrusi, dsb., CARE harus diambil untuk melindungi heater dari kemungkinan kontaminasi yang masuk melalui ujung terminal standar. Konstruksi terminal berlawanan dengan heater kartrid standar merupakan pengelasan positif. Konstruksi terminal anti-abrasi dan kelembapan khusus tersedia dan di mana terdapat masalah kelembapan atau kontaminasi, seal kosmetik bisa diberikan (lihat halaman D-15 dan D-16). HEATER KARTRID sebuah operasi pembentukan plastik memerlukan 2 lb. Plastik untuk diolah per jam; plastik memiliki panas khusus 0.45 BTU/lb/300 dan mencapai status yang dapat beradaptasi dengan F. Dua platens, masing-masing berukuran 245 IBS, tinggi ukuran 24 inci x 12 inci. Panjang lebar x 3 inci, tinggi badan tinggi 300 derajat, tinggi badan lebih dari 1 dan tinggi badan 2 jam. Pelat tidak diisolasi. Pelat baja memiliki panas khusus 0.12 BTU/lb F. Pemanasan dilakukan dengan platform tertutup. Selain itu, kerugian yang dialami selama operasi (dari pembukaan dan penutupan platens) tidak akan dapat diabaikan. Sekitar kamar 70 o F. Luas permukaan yang terbuka dianggap 7ft2 . kW = WT x CP x T 3412 x H di mana berat = berat material yang harus dipanaskan CP = panas tertentu (BTU/Ib/ o) T = suhu ( o) H = waktu pemanasan dalam jam 3412 adalah faktor konversi PERSYARATAN BTU hingga kWh kW UNTUK PANAS AWAL kW = 245 x 2x 0.12 x (300-70) 3412 x 1 5 x 2 LOS 13524 (jam) = 7.93 1706= 150 kehilangan selama pemanasan adalah 300 W/ft2 pada suhu pengoperasian 7.0 F. kW = 150(ft2 ) x (W/ft2 ) 1.05(W/kW) kehilangan rata-rata = 1= .53kW (Catatan 2) 1000 Total reqd. = 7.93 + ,53 = 8.46 8.46 x 1.2(faktor keselamatan) = KEBUTUHAN PENGOPERASIAN 10,15kW kW = 2 (lbs) x 0.45 x (300-70) F 3412 x 1(jam) = 207 kW = 7.0 (150 kW) x 1000 (W/ft2 ) 1.05(W/kW) = 0.061 3412 Total reqd. = 0.061 + 1.05=1.111kW 1.11 x 1.2 = 1.33 kW