Jenis Material yang tersedia: Baja karbon rendah, baja galvanisasi, baja antikarat, aluminium dan kuningan/tembaga/pelat perunggu fosfor, dll.
Proses produksi
Langkah 1 Desain MOLD
Proses perforasi dimulai dengan akurasi desain mold. Kita semua yakin pada mold kualitas atas yang pada prinsipnya bertanggung jawab atas perforasi kualitas teratas. Karena itu dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menginvestasikan banyak uang dalam desain cetakan, dan sekarang kami telah melihat kapasitas kami yang meningkat secara signifikan untuk membangun geraham. Ayakan ini mempunyai beberapa ratus set mold, sehingga pola lubang biasa tidak akan memerlukan pembuatan ulang molds baru, dan mols ini tersedia langsung dari ruang penyimpanan dalam mols.
Langkah 2 tepat
Kami memiliki sistem CNC pching equipment yang sangat canggih yaitu tipe 16MT, 25MT, 40MT dan 80MT. Output harian dapat mencapai 1000 meter persegi. Berdasarkan jenis material yang berbeda, ketebalan pelat biasanya berkisar antara 0,1mm hingga 10mm.
Langkah 3 Perataan
Kami memiliki alat berat dengan perataan lebar 2.7 meter, yang memungkinkan lembar berlubang menjadi smooth seperti pelat aslinya.
Langkah 4 Pemotongan
Kami telah melakukan pencukuran pelat CNC tingkat lanjut pada alat berat, yang dapat memotong lembaran berlubang sesuai ukuran akurat yang Anda inginkan.
Langkah 5 Shaping
Kami memiliki alat berat tekukan tingkat lanjut, yang bisa membengkokkan lembar berlubang ke berbagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Langkah 6 mengemas
Pengalaman bertahun-tahun di pengiriman logam berperforasi telah meyakinkan TEC-Eropa bahwa produk berkualitas baik harus dilengkapi dengan kemasan berkualitas baik, dan dengan cara ini klien kami dapat menerima produk berkualitas terbaik pada akhirnya!
Daftar Istilah Logam yang Berperforasi (Ambil lembar berlubang bulat sebagai contoh)
Bagian I
Lubang Tengah
Lubang Center adalah jarak dari tengah satu lubang ke tengah lubang terdekat di baris berikutnya yang berdampingan. Lubang-lubang center adalah satu dari dua ukuran lubang-lubang untuk perforasi. Area terbuka lainnya. Karena lubang di pusat dan area terbuka mengukur properti yang sama pada dasarnya (perforasi), Anda hanya perlu menetapkan satu atau yang lain, bukan keduanya.
Area terbuka
Lembar berlubang berisi lubang dan material. Area terbuka adalah area total lubang yang dibagi dengan area total lembar dan dinyatakan sebagai persen. Dengan kata lain, area terbuka menjelaskan berapa banyak lembar yang sedang ditempati oleh lubang. Jika lembar berlubang memiliki area terbuka 60 persen, maka 60 persen dari lembar itu lubang dan 40 persen material.
Catatan: Tentukan Area atau Pusat terbuka, tapi tidak keduanya.
(Untuk sambungan)