Ekstrak Baba Leaf
Nama Produk:Ekstrak Banaba Leaf
Sumber Botani: Laguna Specifemia Specsa L.
CAS No.: 4547-24-4
Komponen tanaman yang digunakan: Daun
Spesifikasi : asam Corossolic 1% 2% oleh HPLC
Tampilan: Bedak kuning muda atau putih
Item Analisis |
Spesifikasi |
Tampilan |
Bubuk cokelat tua yang halus |
Bau & rasa |
Karakteristik |
Kepadatan Massal |
45-60g/100ml |
Ukuran Mesh |
NLT 98% hingga 80 Mesh |
|
|
|
Penyerangan |
NLT 2% asam Corosolic |
Kehilangan saat mengeringkan |
NMT 5.0% |
Konten Abu |
NMT 10.0% |
Ekstrak pelarut |
Etanol |
Residu pelarut |
NMT 0.05% |
Banaba adalah tanaman obat yang tumbuh di Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia dan Cina Selatan. Banyak daripada penyelidikan terhadap banaba yang berlaku pada Cina ini telah banyak dilakukan . Ekstrak Banaba datang dari daun Lagerstrosa spesifik. Bahan aktif utama adalah asam korossolic, senyawa terpenoid yang dikenal sebagai stimulan glukosa diseluruh membran sel. Daun-daun dari tumbuhan Lagerstroemia specosa telah digunakan sebagai obat rakyat untuk pengobatan diabetes dan penyakit ginjal.
In vitro dan percobaan in vivo menunjukkan bahwa asam korossolic meningkatkan penyerapan dan penggunaan glukosa dengan menstimulasi transportasi glukosa, sehingga mencapai efek hipoglikemik. Asam Corossolic juga disebut sebagai plin karena efek tempat tinggalnya di glukosa adalah serupa dengan sulin. Hasil percobaan hewan menunjukkan bahwa asam korossolic memiliki efek hipoglikemik yang signifikan pada tikus normal dan tikus diabetik genetik yang juga mengalami modifikasi. Asam corossolic juga berperan dalam kehilangan berat badan. Suatu rangkaian uji klinik telah mengetahui bahwa setelah asam koresolic, kadar sulin dan glukosa darah pada tubuh dapat disesuaikan, dan adanya kecenderungan penurunan berat badan yang jelas (berat rata-rata berkurang 0.908-1,16kg per bulan). Proses ini relatif lambat dan tidak memerlukan diet. Asam Korossolic juga memiliki beragam kegiatan biologis lainnya, seperti pelarangan yang signifikan dari respon inflamasi yang diakibatkan oleh TPA, efek anti inflamasi obat-inflamasi telah lebih kuat daripada obat-obat antiradang komersial. Ia juga memiliki aktivitas polymerase inhibit DNA dan memiliki efek tidak terlihat pada pertumbuhan dari berbagai sel tumor.