Ekstrak Apple
Nama Latin: Malus OPemompa Mill
Bagian yang digunakan: Buah, 100% alami
Spesifikasi: Polifenol 45%,50%,80%,75% oleh UV
CAS No.: 15522-71-1
Rumus molekuler: C15H14O5
Berat molekuler: 274.27
SBP - Titik peleburan : 260
Brief Intenol Apple
Polifenol Apple bersifat filogeni terkonsentrasi pada kulit apel yang tidak masak. Quberetin, proyanidins, catechin, phloridzin, phlorizin, epoechin, rutin, dan asam klorogenik semuanya polifenol apel . Senyawa kimia ini sedang dipelajari secara luas di laboratorium-laboratorium di seluruh dunia untuk efek kesehatan mereka pada penyakit-penyakit utama.
Polifenol
Apel memasok sekitar 22 % dari total fenol yang dimakan setiap tahun di Amerika Serikat, menurut Silvina Lotito, Ph.D. , dari Linus Pauling Institute. Polifenol yang terdapat dalam apel adalah queretin glycoside, phloretin Glikosida , asam klorogenik dan epicatechin. Jenis apel yang berbeda berbeda dalam isi polifenol mereka. Baby food apesce memiliki tingkat querencet yang tinggi karena kupas itu masih dalam tahap apesce, sementara apesce dewasa dibuat dari apel yang sudah dikupas. Banyak zat gizi dalam apel yang ditemukan sangat dekat dengan kulit , sehingga mengelupas .
Manfaat
Kelebihan polifenol yang ditemukan pada apel adalah sebagai antioksidan yang mampu menurunkan jumlah radikal bebas, molekul yang menyebabkan sel d amge dan dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung , serta penyakit kronis lainnya. Polifenol juga dapat meningkatkan respon imun, detoksifikasi terhadap bahan penyebab kanker, memperbaiki kerusakan sel dan membunuh sel-sel kanker.
Polifenol Apple bersifat filogeni terkonsentrasi pada kulit apel yang tidak masak. Quberetin, proyanidins, catechin, phloridzin, phlorizin, epoechin, rutin, dan asam klorogenik semuanya polifenol apel . Senyawa kimia ini sedang dipelajari secara luas di laboratorium-laboratorium di seluruh dunia untuk efek kesehatan mereka pada penyakit-penyakit utama. Polyfenol diekstrak dari apel juga menunjukkan janji dalam memperlakukan , meningkatkan dan mencegah reaksi. Ekstrak polifenol dari Apple menunjukkan 2 hingga 6 kali lebih dahsyat daripada Vitamin C sebagai antioksidan. Polifenol Apple biasanya terjadi senyawa-senyawa tanaman yang berperan sebagai antioksidan yang kuat. Sel -sel ini melindungi sel dari atom reaksi yang menyebabkan kerusakan jaringan dalam tubuh. Belum lama ini yang dikeluarkan oleh polifenol apel telah diumumkan untuk secara dramatis mengurangi dan meningkatkan kekuatan otot dalam hewan- hewan di dalam laboratorium. Laporan yang menarik namun pendahuluan ini telah memicu ketertarikan yang kuat pada senyawa-senyawa tumbuhan alami ini.