Sensor arus aula yang dipasang di C2T adalah perangkat loop terbuka yang didasarkan pada prinsip pengukuran efek aula, dengan isolasi galvanik antara sirkuit utama dan sekunder. Kode ini memberikan pengukuran elektronik arus DC yang akurat.
Data listrik (Ta=25±5celcius,RL=2KΩ,CL=10000PF) |
Tipe |
C2T-50A |
C2T-100A |
C2T-200A |
C2T-400A |
C2T-600A |
Satuan |
Arus Tetapan (Ipn) |
±50 |
±100 |
±200 |
±400 |
±600 |
A |
Measure Range (rentang Ukuran) (IP) |
0-±75 |
0-±150 |
0-±300 |
0-±600 |
0-±900 |
A |
Output tetapan |
@IP=±Ipn ±2±1% |
V |
Tegangan nol |
@IP=0 5±0.5% |
V |
Tegangan catu daya |
+12,+15,+24 |
V |
Konsumsi daya |
≤15 |
MA |
Tegangan offset nol |
@IP=0 ±20 |
MV |
Offset magnetik |
@IP=±Ipn-0 ±15 |
MV |
Pergeseran offset |
@ -40+85≤±0.5 |
MV/celcius (maksimal) |
Pergeseran output |
@ -40+85≤±0.5 |
MV/celcius (maksimal) |
Linearitas |
@IP=0-±Ipn ≤1 |
%FS |
Waktu Respons |
@50A/μS, 10%-90% ≤7 |
μs |
Isolasi galvanis |
@ 50HZ,AC,1mnt 2.5 |
KV |
·Penggerak kecepatan variabel AC
·Konverter statis untuk penggerak motor DC
·Penggerak kecepatan variabel
·Catu daya untuk aplikasi pengelasan
·Aplikasi yang disertakan dengan baterai
·Uninterruptible Power Supply (UPS)
·Catu Daya Mode Sakelar (SMPS)
Keterangan:
1. Semua dimensi dalam mm.
2. Toleransi umum ±1mm.
3. ELUCFIDATION: 1:+12V 2:OV 3:V0UT 4:NC
1. Saat arus akan diukur melalui sensor, tegangan akan diukur pada ujung output (Catatan: Kabel yang salah dapat menyebabkan kerusakan sensor)
2. Kepabeanan dapat menyesuaikan amplitudo output sensor sesuai kebutuhan.
3.Desain kustom pada arus input tetapan yang berbeda dan tegangan output tersedia.
·UL94-V0.
·EN60947-1:2004
·IEC60950-1:2001
·EN50178:1998
·SJ 20790-2000
|
Nilai |
Satuan |
Suhu pengoperasian(TA) |
-40 hingga +85 |
|
Temperatur penyimpanan (TS) |
-40 hingga +125 |
|
Massa(sekitar)(M) |
65 |
g |