1. Elbow |
Fitting pipa tersebut digunakan untuk mengubah arah aliran. Tersedia untuk kedua tipe standar yaitu sudut 90 dan 45 derajat karena tingginya permintaan saluran airnya. Elbow 90 derajat terutama digunakan untuk menghubungkan selang ke pompa air, katup, dan saluran kuras dek, sementara siku 45 derajat sebagian besar digunakan untuk fasilitas persediaan air, jaringan pipa industri elektronik dan kimia, makanan, saluran pipa AC, produksi taman, pertanian, dan fasilitas energi surya. |
 |
2. Kopling Sambungan |
Kopling sambungan adalah fitting pipa yang digunakan untuk menghentikan kebocoran pada pipa yang rusak atau rusak. Pipa yang akan dihubungkan harus berdiameter sama. Dua jenis kopling sambungan yang digunakan pada saluran pipa adalah kopling sambungan reguler dan sambungan selip. Kopling sambungan reguler tersusun antara dua pipa untuk mencegah kebocoran lebih jauh dengan bantuan seal karet atau gasket pada kedua sisi. Kopling selip sendiri memiliki dua pipa untuk memperbaiki pipa panjang yang rusak.
|
 |
3. Uni |
Jenis fitting pipa ini hampir mirip dengan kopling di dalam fungsi, tapi hanya dengan perbedaan, yaitu gabungan dapat dilepas dengan mudah kapan pun saat kopling sambungan tidak dapat. Beragam dielektrik digunakan untuk menggabungkan pipa yang terbuat dari material berbeda untuk menghindari korosi galvanik di antaranya. Fitting pipa ini terdiri dari mur, ulir betina dan jantan.
|
 |
4. Adaptor |
Adaptor terhubung ke pipa untuk meningkatkan panjangnya atau jika pipa tidak memiliki ujung yang sesuai. Fitting pipa ini membuat ujung pipa dibuat dari sisi yang sama dengan sisi jantan atau sisi betina sesuai kebutuhan. Hal ini tidak seperti pipa yang dihubungkan tanpa perlu pengaturan yang ekstensif. |
 |
5. Puting |
Ini adalah punggung pendek pipa yang bekerja sebagai sambungan antara dua fitting lain yang memiliki benang jantan. Puting yang dekat adalah jenis fitting pipa yang mempunyai reading kontinu pada puting tersebut. Pipa-pipa ini biasanya digunakan dalam selang dan pipa. |
 |
6. Pengurang |
Pengaturan pipa ini digunakan untuk mengurangi ukuran aliran pipa dari pipa yang lebih besar ke ukuran yang lebih kecil. Ada dua jenis pengurang...jalan terpusat dan hasil eksentrik. Pembentuk kerucut yang digunakan untuk mengurangi ukuran pipa secara bertahap. Salah satunya memiliki garis yang menghadap mulut pipa nektar sehingga menurunkan peluang terjadinya akumulasi udara. |
 |
7. TEE |
Fitting pipa berbentuk T yang digunakan pada sistem perpipaan ini memiliki satu saluran masuk dan dua saluran keluar yang diatur dengan sudut 90 derajat ke pipa utama. Jenis fitting ini digunakan untuk menghubungkan kedua pipa tersebut dan menjadikan arah alur sebagai satu kesatuan. Jika ketiga sisi fitting ini berukuran sama, berarti setara tee, jika tidak setara. |
 |
8. Silang |
Fitting pipa tipe ini berisi empat bukaan di semua empat arah utama. Fitting ini bersebelahan dengan empat pipa rapat di titik yang sama. Terdapat satu saluran masuk dan tiga saluran keluar atau sebaliknya untuk mengalirkan air atau cairan lain dalam empat arah yang berbeda. Perlengkapan pipa ini umumnya digunakan pada sistem pemadam kebakaran. |
 |
9. Flensa |
Flensa adalah fitting pipa lain yang digunakan untuk menghubungkan pipa, pompa, katup, dan komponen lainnya untuk membentuk sistem pipa lengkap. Alat tersebut dilengkapi dengan fleksibilitas untuk membersihkan atau memeriksa seluruh sistem dengan mudah dari dalam. Pipa dipasang ke pipa dengan teknik pengelasan, reading, atau baut, kemudian akhirnya ditutup dengan bantuan baut. Adapun digunakan dalam sistem pompa perumahan dan majly untuk tujuan industri. |
 |
Tutup & sumbat 10 |
Kedua fitting pipa ini digunakan untuk menutup ujung pipa secara sementara atau permanen. Sumbat dipasang di dalam pipa dan berulir untuk menjaga agar pipa dapat digunakan di masa mendatang. Ada banyak cara menggunakan tutup pada pipa seperti pelipur lur lur, lem, atau Threading tergantung pada bahan pipanya. |
 |
11. Bushing |
Fitting pipa ini digunakan untuk menggabungkan berbagai ukuran dengan mengurangi ukuran fitting yang lebih besar ke ukuran pipa yang lebih kecil. Bushing tidak selalu dibuat dengan urutan yang berada di luar dan menempati ruang yang sangat kecil dibandingkan dengan penyatuan atau kopling sambungan yang digunakan untuk tujuan yang sama. |
 |
12. Wya |
Fitting pipa tipe seperti itu digunakan dalam sistem pembuangan dan memiliki saluran cabang pada 45 derajat untuk menjaga aliran air tetap mulus. Bila sanitasi gagal berfungsi dalam hubungan horizontal, maka tas ini akan memerlukan kotor. |
 |
13. Katup |
Katup digunakan dalam sistem saluran pipa untuk menghentikan aliran gas atau cairan. Ada tiga tipe - pembatasan, isolasi, dan tidak pengembalian. Katup isolasi digunakan untuk memutus komponen sistem pemipaan untuk sementara selama perawatan atau perbaikan. Katup pembatasan digunakan untuk mengatur jumlah tekanan cairan dalam pipa; katup ini juga dapat menahan tekanan yang disebabkan oleh proses ini. |
 |
14. Barb |
Barb adalah fitting pipa berguna lainnya yang digunakan pada sistem saluran pipa yang menghubungkan pipa fleksibel ke pipa. Alat ini memiliki ujung berulir laki-laki di satu sisi yang terhubung dengan benang betina, dan ujung satunya memiliki tabung single atau multi-barbed yang dimasukkan dalam tabung fleksibel. |
 |
15. Sambungan T pengalih |
Fitting pipa berbentuk T ini umumnya digunakan dalam sistem pemanasan hydronic bertekanan untuk mengarahkan kembali sebagian aliran dari saluran utama ke cabang samping yang tersambung ke heat exchanger. |
 |