Tipe: | Bahan Rol Kedap Air |
---|---|
Bentuk Petak langit-langit: | Rol |
Material: | HDPE |
Ketebalan: | 0.3-3.0mm |
Tipe Petak langit-langit: | 1-4m |
Perlakuan Permukaan: | Roll Bersalut |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Produksi geometris dimulai dengan produksi bahan mentah, yang meliputi resin polimer, dan berbagai zat tambahan seperti antioksidan, plasticizer, fillers, fillers, karbon hitam, dan pelumas (sebagai alat pemrosesan). Bahan-bahan mentah ini (iaitu, “perancangan”) kemudiannya diproses menjadi lapisan-lapisan pelbagai lebar dan ketebalan dengan ekstrusi, kalendar, dan/atau lapisan sebaran.
Saat ini pasar AS terbagi antara HDPE, LLDPE, FPP, PVC, CSPE-R, EPDM-R dan lain-lain (seperti EIA-R), dan dapat diringkas sebagai berikut:[kutipan diperlukan] (Catatan bahwa M m2 merujuk kepada jutaan meter persegi.)
Mayoritas metode uji geometris generik yang dirujuk di seluruh dunia berada oleh ASTM International|American Society of Test and Materials (ASTM) karena riwayat panjang dalam aktivitas ini. Yang lebih baru adalah metode uji yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Terakhir, GeosSynthetic Research Institute (GRI) telah mengembangkan metode pengujian yang hanya untuk metode pengujian yang tidak ditentukan oleh ASTM atau ISO. Tentu saja, masing-masing negara dan produsen sering memiliki metode uji hak milik khusus (dan kadang-kadang).
Dibuat dari resin perawan khusus dengan meniup filmSifat fisik utama geometris dalam keadaan seperti yang diproduksi adalah:
Terdapat sejumlah uji mekanis yang telah dikembangkan untuk menentukan kekuatan bahan lembaran polmeric. Banyak yang telah diadopsi untuk mengevaluasi Geometri. Kontrol dan desain merupakan representasi kualitas, yakni indeks versus uji performa.
Tidak. | Item | Nilai uji | ||||||
0,75mm | 1.0 mm | 1.25 mm | 1.5 mm | 2.0 mm | 2.5 mm | 3,0mm | ||
1 | Kerapatan Minimum(g/cm³) | 0.939 | ||||||
2 | Properti tensil | |||||||
Kekuatan pada yield,N/mm | 11 | 15 | 18 | 22 | 29 | 37 | 44 | |
Kekuatan rusak , N/mm | 20 | 27 | 33 | 40 | 53 | 67 | 80 | |
Naskh (penghapusan demi hasil),% | 12 | |||||||
Naskh dalam waktu rehat,% | 700 | |||||||
3 | Tahan robek N | 93 | 125 | 156 | 187 | 249 | 311 | 374 |
4 | Resistan kebocoran kebocoran kebocoran n | 240 | 320 | 400 | 480 | 640 | 800 | 960 |
5 | Resistansi terhadap retakan stres, jam | 300 | ||||||
6 | Konten Hitam Karbon, % | 2.0-3.0 | ||||||
Karbon Black Dispersion | 1 atau 2 | |||||||
7 | OTI Min Standar | 100 | ||||||
OTI Min Tekanan Tinggi | 400 | |||||||
8 | Keretakan pada suhu -70 derajat C | Lulus | ||||||
9 | Uap air permeabilitas | 1.0 ≤Tambah bintik pada 10-13 | ||||||
(GNN/cm2 .s.Pa) | ||||||||
10 | Stabilitas Dimensional (%) | ±2 |
Area | Aplikasi Geosinetika |
Hidrolik | Laguna dan pengolahan air, kolam ornamental, lapangan Golf Pelatihan Budidaya tertinggi dan Air rancangan Air Akuisalinasi, Waduk Solutiontindakan Drake, dan Filistrations cover Solusi shading |
Lingkungan | Kolam berlayar, tambang Ltiap tambang,Landfill,Pengurukan Tanah,Perlindungan terhadap korosi,hambatan Vertikal |
Karya Sipil | Kontrol erosi, Penahanan Sekunder, terowongan, Kerja Linear dan Permukaan, Konsolidasi Margin, Penguatan Tanah, Pemisahan Tanah. |
Bangunan | Parraja, atap, bangunan Kedap Suara |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi