CAS No.: | 10605-21-7 |
---|---|
Formula: | C19h17cl2n3o3 |
EINECS: | 71751-41-2 |
Appearance: | Powder |
Application: | Fungicide |
Usage Mode: | Eradicant |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Bahan aktif
|
Mangcozeb 64%+ Metalaxil 8%WP
|
||
Nama kimia
|
Mancozeb: [[1,2-etanediybis[arbamedijedijylbis](2-)]]campuran mangan dengan [[1,2-etanediylbis[aramosubatinajato]](2-)]seng
Metalaxil: metil N-(2,6-dimethyfenyl hyphenil)-N-(methyyl acetyl acetquinate)-DL-alaninate
|
||
Klasifikasi
|
Pembunuhan berencana/Bahan kimia
|
||
Biokimia
|
Mancozeb: Bereaksi dengan, dan menonaktifkan kelompok sulfhidrasi asam amino dan enzim sel jamur, yang menyebabkan gangguan lipid
Metabolisme, respirasi, dan produksi ATP.
Metalaxyl: Menghambat sintesis protein dalam jamur, dengan campur tangan pada RNA ribosom.
|
||
Penggunaan
|
Manzeb: Mengendalikan berbagai penyakit jamur dalam berbagai macam tanaman pangan, buah, kacang-kacangan, sayuran, perhiasan, Dan sebagainya, penggunaan yang lebih sering adalah mengawal terang awal dan lewat (Phyleohthhora infestasi dan alternatif aria) kentang dan tomat, embun yang rendah
(Para plastik visitiola) dan black rot (Guignardia bidlai) anggur; downy milichoodokonosporosporosporosporospork) pada kusepanjang cubair (Venturia incomalis) apel; sigincooka (Myrspain), tempat permuberjeratan dan melicau (citrus). Tipikal tarif aplikasi adalah 1500-2000 g/ha. Digunakan untuk aplikasi pengelupas atau sebagai alat pengelolaan benih.
Metalaxil: Untuk mengontrol penyakit yang disebabkan oleh udara dan tanah- yang dilahirkan Peronosporalalalalalalcous pada berbagai tanaman beriklim sedang, subtropis dan tropis. Foliar semprotan dengan campuran metalaxil dan fektinant fumicides dianjurkan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh Pseudoonosporakporon huli, Phylehortomato pada bibit kentang dan tomat, sekalina tembakau, upon, mopara vicola pada tanaman anggur, lactaton dan sayuran di pelbagai sayuran. 200-300 Aplikasi tanah metalaxil saja digunakan untuk mengendalikan patogen yang ditularkan tanah sehingga menyebabkan akar dan bawah tangkai rots yang berukul dan jeruk, pada 500-1500 g/ha. Perawatan benih mengendalikan penyakit peronosporae pada jagung, kacang polong, sorghum dan bunga matahari, serta shockabsorber-OFF (Pyspidspp) dari berbagai macam tanaman.
|
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi