CAS No.: | 11138-66-2 |
---|---|
Formula: | C35h49o29 |
EINECS: | 234-394-2 |
Certification: | BRC, ISO, FDA, HACCP |
Packaging Material: | Metal |
Storage Method: | Normal |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Agar: Laporan lengkap
Perkenalan: Agar, yang juga disebut agar-agar, adalah sejenis zat yang berbahaya yang berasal dari jenis-jenis ganggang merah tertentu, yang utamanya adalah dari genus Gusidium dan Gracilaria. Berbagai hidangan budaya telah digunakan selama berabad-abad dan memperoleh banyak penerapan di kalangan mikrobiologi, biologi molekuler, dan industri makanan karena sifat uniknya.
Komposisi kimia: Agar terdiri dari dua polisakarida: Agguat dan agarektin. Membentuk susunan barar gels yang kuat, sementara agardi memberikan kontribusi terhadap fleksibilitas dan ketahanan matriks gel. Agar juga mengandung mineral, protein, dan senyawa organik lainnya dalam jumlah kecil.
Properti Fisik:
Aplikasi:
Mikrobiologi: Agar digunakan secara luas sebagai agen yang memantapkan di media budaya mikrobiologis. Kemampuannya membentuk petak-petak sel stabil pada suhu fisiologis, memberikan substrat ideal bagi perkembangan mikroorganisme, memungkinkan peneliti mengisolasi dan mempelajari koloni bakteri.
Biologi molekuler: Agarose, bentuk brake yang dimurnikan dari agar, adalah komponen umum matriks elektroforesis gel. Fragmen-fragmen DNA yang dipisahkan dari ukuran di mencuat berbagai tujuan dalam teknik biologi molekuler seperti sidik jari DNA, PCR (reaksi Rantai Polymerase), dan sekuencing DNA.
Industri makanan: Agar adalah alternatif vegetarian yang populer untuk gelatin dan banyak digunakan sebagai agen penebalan, pengental, dan stabilizer dalam produk-produk makanan. Hotel ini di tengah makanan pencuci mulut, Morinaga, celelies, selai, dan produk susu, tekstur yang tidak terajan dan meningkatkan stabilitas di rak.
Medis dan Farmasi: Produk-produk yang berbasis Agar menemukan aplikasi dalam formulasi farmasi, luka-luka, dan sistem pengiriman obat-obatan terlarang karena biosodanya, toksisitas, dan kemampuan untuk mempertahankan kelembapan.
Produksi dan Keberlanjutan: Agar umumnya diambil dari pertanian rumput laut atau hasil panen liar dari dasar rumput laut. Praktek panen berkesinambungan, bersama dengan kegiatan untuk membudidakan rumput laut yang memproduksi, membantu meminimalkan dampak lingkungan dan memastikan pasokan yang stabil.
Kesimpulan: Agar, berasal dari rumput laut, adalah biomaterial serbaguna dengan beragam aplikasi mikrobiologi, biologi molekuler, industri makanan, dan seterusnya. Sifatnya yang unik, termasuk kekuatan gel, stabilitas termal, dan biocompatibility, menjadikannya komponen yang sangat penting dalam berbagai upaya ilmiah dan komersial. Seiring dengan perkembangan riset dan teknologi, penggunaan agar dan derivatifnya terus berkembang, yang memberikan kontribusi terhadap inovasi dalam berbagai bidang.
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi