Klem tegangan, klem strain, klem ujung mati merujuk ke perangkat keras yang digunakan untuk mengikat kabel, menahan tegangan kabel, dan menggantung kabel ke string tegangan atau menara.
Klem strain dapat secara kasar dibagi menjadi dua kategori berdasarkan struktur dan kondisi pemasangannya. Tipe 1: Klem tegangan harus menahan semua gaya tensil dari kabel atau batang penangkal petir, dan gaya diam klem tidak boleh kurang dari 90 % dari kekuatan tensil terhadap kabel yang dipasang atau batang petir, namun tidak boleh digunakan sebagai bak konduktif. Klem kabel tipe ini dapat dilepaskan setelah pemasangan kabel dan digunakan secara terpisah. Tipe klem kabel ini meliputi klem kabel tegangan tipe baut dan klem kabel tegangan tipe baji, dll. Tipe 2: Selain menahan semua tegangan konduktor atau batang petir, klem kabel tegangan juga berfungsi sebagai badan konduktif. Oleh karena itu, setelah dipasang, tipe klem kabel ini tidak dapat dibongkar, juga dikenal sebagai klem kabel mati. Karena merupakan badan konduktif, pemasangan klem kabel harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan peraturan operasi pemasangan yang relevan.