Application: | Internal Medicine |
---|---|
Usage Mode: | For oral administration |
Suitable for: | Elderly, Children, Adult |
State: | Solid |
Shape: | Tablet |
Type: | Inorganic Chemicals |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Ibuprofen adalah obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Hormon ini bekerja dengan mengurangi hormon-hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri dalam tubuh. Aplikasi ini digunakan untuk mengurangi demam dan nyeri akibat inflamasi akibat berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri punggung, artritis, kejang-kram, atau cedera ringan.
Aplikasi ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri gigi, nyeri haid, sakit otot, sakit otot atau artritis. Selain itu, untuk mengurangi demam dan juga menghilangkan sakit akibat flu dan demam yang umumnya terjadi.
Tablet ibuprofen mengandung bahan aktif ibuwen dan digunakan untuk menghilangkan sakit kecil dan nyeri akibat:
1 | sakit kepala |
2 | bach yang berotot |
3 | nyeri sendi lutut sendi |
4 | sakit gigi |
5 | flu bersama |
6 | kejang |
7 | mengurangi demam secara sementara |
Indikasi:
Tablet ibuprofen diindikasikan untuk mengurangi demam dan menghilangkan nyeri dan inflamasi yang ringan hingga sedang, berhubungan dengan disorrhea, sakit kepala termasuk migrain, nyeri postberoperasi, nyeri gigi dan musoskeletal serta gangguan sambungan seperti pegnykehilangan bunga karang, steo artritis, rematik penyakit kelamin, dan artritis pirai remaja. Juga dimaksudkan untuk kelainan pinggiran sendi seperti buritis dan tenosinovitis, serta gangguan jaringan lunak seperti disanrain dan rasa sakit.
1.Konten: | Ibukprofen 400mg, 600mg & 800mg |
2.Bahan yang tidak aktif | Carnaba wax, silikon koloid, buaya, sodium, hyprogas, laktosa, magnesium stearate, mikrokristalin selulosa, propilena glikol, titanium dioksida. |
3.mengemas: | 10tab/blister, 2penguster/kotak |
4.Function | Ibuprofen membantu mengurangi inflamasi dan mengurangi rasa sakit. Hal ini terjadi karena menghambat produksi beberapa zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, rasa nyeri, kekakuan, kelembutan, pembengkakan, dan peningkatan suhu. |
5.Informasi Dosing | Dosis dewasa biasa untuk DiysMenorrhea: 200-400 mg secara lisan setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan. Dosis dewasa biasa untuk Osteoarthritis: Dosis awal: 400 hingga 800 mg secara lisan setiap 6 hingga 8 jam. Dosis pemeliharaan: Bisa ditingkatkan hingga dosis maksimal harian 3200 mg berdasarkan respons pasien dan toleransi. Dosis dewasa yang biasa untuk artritis rheumatoid: Dosis awal: 400 hingga 800 mg secara lisan setiap 6 hingga 8 jam. Dosis pemeliharaan: Bisa ditingkatkan hingga dosis maksimal harian 3200 mg berdasarkan respons pasien dan toleransi. Dosis dewasa yang biasa untuk nyeri atau demam: Oral: Nyeri lembut hingga sedang: 200 hingga 400 mg secara lisan setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan. Dosis yang lebih besar 400 mg belum terbukti memberikan khasiat yang lebih besar. IV: (Pasien harus mendapatkan hidrasi yang baik sebelum IV ibuprofen mendapatkan sistem): Nyeri: 800 hingga 400 mg secara intrendengan infus selama 30 menit setiap 6 jam pemakaian infus. Demam: Awal : 400 mg secara intrenial selama 30 menit Perawatan: 400 mg setiap 4 hingga 6 jam atau 100 hingga 200 mg setiap 4 jam jika diperlukan. Dosis Pediatrik yang biasa untuk demam atau nyeri: Lebih dari 6 bulan hingga 12 tahun: 5 mg/kg/dosis untuk suhu di bawah 102.5 derajat F (39.2 derajat C) secara oral setiap 6 hingga 8 jam jika diperlukan. 10 mg/kg/dosis untuk suhu lebih dari atau sama dengan 102.5 derajat F (39.2 derajat C) secara oral setiap 6 hingga 8 jam jika diperlukan. Dosis maksimum yang disarankan adalah 40 mg/kg. Pelabelan pada anak OTC (analgesik, antipigosttic): 6 bulan hingga 11 tahun: 7.5 mg/kg/dosis setiap 6 hingga 8 jam; Dosis harian maksimal: 30 mg/kg |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi