Selulosa alami adalah polycaride yang tersebar luas dan melimpah di alam, dan sumber-sumbernya sangat kaya. Teknologi modifikasi selulosa saat ini utamanya fokus pada theroasifikasi dan esterifikasi. Reaksi intraselosilasi Carboxyosilasi adalah tipe teknologi inherifikasi. Carboxyyl metselulosa (CMC) diperoleh setelah carbwethyactrointestaculator. Larutan aqua memiliki fungsi penebalan, pembentukan film, adhesi, retensi kelembaban, perlindungan koloid, emulsi dan suspensi. Banyak digunakan di sektor perminyakan, makanan, obat-obatan dan lain-lain. , industri tekstil dan kertas membuat, salah satu jenis selulosa yang paling penting.
Sifat fungsional yang digunakan dalam makanan adalah sebagai berikut:
1. Menstabilkan dan emulsi
Natrium biptroxymetil dapat memainkan peran pengemulsi dan stabilisasi dalam minuman yang mengandung minyak dan protein. Umumnya, minuman minyak dibedakan karena mengandung berbagai tingkat lemak dan sejumlah protein, yang cenderung terpisah dan mengambang selama penyimpanan, membentuk kerah yang tidak dapat dilihat, yang mempengaruhi tampilan produk
Selain itu, protein juga mudah untuk agerulus dan terpisah, khususnya untuk produk dengan nilai pH yang rendah. Protein-protein harus membeku. CMC-Na dapat menyelesaikan permasalahan ini secara efektif. Cairan ini dienyap dalam air ke dalam koloid (koloid) yang transparan dan stabil, yang dapat menstabilkan protein dan mengurangi celah antara lemak dan air. Tegangan permukaan membuat lemak melekat secara sempurna. Oleh karena itu, CMC-Na sering digunakan sebagai pengental dalam industri makanan.
2. Efek retensi air
Natrium methyyl methycelcose memiliki efek hidrasi dan bisa meningkatkan tekstur produk daging, roti, bun kukus dan makanan lainnya, serta tidak mudah menguap, yang dapat meningkatkan hasil dan rasa produk.
3. Gelasi
Hixotropic sodium cardicarymethyyl selulosa berarti rantai makrofag memiliki jumlah interaksi tertentu dan cenderung membentuk struktur tiga dimensi. Setelah struktur tiga dimensi terbentuk, viskositas solusi yang tampak meningkat, setelah struktur tiga dimensi rusak, viskositas yang tampak menurun. Thixotropi adalah perubahan yang bergantung pada waktu dalam viskositas yang tampak. Thixotrophymethyyl selulosa memainkan peran penting di dalam sistem gel dan dapat digunakan untuk membuat agar bly dan selai.
4. Properti pembuatan film
Natrium bindymethycellselulosa dapat membentuk sebuah film di permukaan makanan, yang dapat melindungi buah dan sayuran sampai batas tertentu. Karena adanya film tersebut, maka terbentuk kandungan oksigen yang rendah dan lingkungan gas karbon dioksida yang tinggi antara film tersebut dengan buah-buahan dan sayuran, Dengan demikian mengurangi resiko akan terjadi peningkatan nilai tukar gas dan nilai tukar material serta digunakan untuk memperpanjang usia pakai buah dan sayuran.
Natrium bigylmethycellselulosa juga memiliki properti lain, seperti suspensi dan stabilitas kimia, yang juga menjadi landasan bagi aplikasinya di industri makanan.