PENGENALAN
Teponema Pallium (TP), bakteri spiropchete dengan amplop luar dan membran sitoplasma, merupakan zat penyebab dari penyakit kelamin sinphis.kadar positif dari hasil serologis suatu ketika seseorang terinfeksi HIV.
Deteksi serologis dari antibodi spesifik ke TP telah lama dikenal dalam diagnosis sifilis sejak terjadinya infeksi alami ditandai dengan wujud kejadian tanpa manifestasi klinis. Respon antibodi terhadap TP dapat dideteksi dalam 7 hingga 4 hari setelah sifilis occre muncul, sehingga dapat deteksi dini dan diagnosis infeksi sifilis.
Berbagai antigen telah digunakan pada tes sirhilis, seperti Rapid Plasma Caripin (RPR) atau VDRL, TP mengekstrak serupa budaya vitro atau kelinci yang kental. Akan tetapi, antigen RPR dan VDRL bukan khusus trondmis. Yang dapat menghasilkan bahan yang tidak dapat direproduksi, serta mengandung zat yang mencemari lingkungan tertentu seperti flagella, yang dapat menyebabkan reaksi khusus pada larik serum uji.
TUJUAN PENGGUNAAN
Syphilis Rapid Test (Tes kilat) adalah imunodlobulay visual yang cepat untuk kualitatif, deteksi lancang IgM dan IgG antibodi kepada Treponema Pallipum (TP) dalam serum manusia atau spesimen plasma. Kit ini ditujukan untuk digunakan sebagai alat bantu dalam diagnosis sifilis.
Deteksi |
IgG & IgM antibodi |
Konten Utama |
Kaset uji cepat+piper sekali pakai |
Penggunaan |
Untuk penggunaan profesional saja |
Penyimpanan |
2 |
CONTOH KOLEKSI
• Sistem sifilis Rapid Test (Tes Sistem Cepat) ditujukan untuk digunakan hanya dengan spesimen serum atau plasma manusia.
• hanya spesimen kosong yang jernih dan tidak hemolmereka direkomendasikan untuk digunakan dengan pengujian ini. Serum atau plasma harus dipisahkan sesegera mungkin untuk menghindari hemolisis.
• melakukan pengujian segera setelah pengumpulan spesimen. Jangan biarkan spesimen di suhu ruang dalam waktu lama. Spesimen serum dan plasma dapat disimpan pada suhu 2-8 3 C selama hari. Untuk penyimpanan jangka panjang, spesimen harus disimpan kurang dari 20 o C.
• membawa spesimen ke suhu ruang sebelum pengujian. Spesimen beku harus segera sepenuhnya dicairkan dan dicampur sebelum pengujian. Hindari pembekuan dan pencairan spesimen yang berulang.
• Jika spesimen dikirimkan, dikirimkan sesuai dengan semua peraturan yang berlaku untuk transportasi pengguna etiologis.
• Ic:, liemik, hemolemia, diolah panas, dan spesimen terkontaminasi mungkin menyebabkan hasil yang salah.
PETUNJUK PENGOPERASIAN
Membawa tes, spesimen, penyangga dan/atau kontrol ke suhu ruang (15 - 30 derajat C) sebelum digunakan.
1.Lepaskan tes dari kantungnya, dan letakkan pada permukaan yang bersih dan rata. Beri label pengujian dengan identifikasi pasien atau kontrol. Untuk hasil terbaik, larik harus dijalankan dalam waktu satu jam.
2.menggunakan piper sekali pakai yang disediakan, transfer 2 tetes serum/Plasma ke spesimen tersebut (S) dengan piper sekali pakai yang disediakan, lalu nyalakan timer. Hindari gelembung udara perangkap pada spesimen (S), dan jangan tambahkan solusi apa pun ke area hasil. Saat uji mulai bekerja, warna akan bermigrasi ke membran.
3. Tunggu hingga muncul pita berwarna. Hasilnya harus dibaca pada 10 menit. Jangan menginterpretasikan hasil setelah 20 menit.
INTERPRETASI HASIL
POSITIF: Adanya dua baris sebagai saluran kontrol (C) dan saluran uji (T) di dalam jendela hasil menunjukkan hasil positif.
NEGATIF: Kehadiran hanya garis kontrol (C) di dalam jendela hasil mengindikasikan hasil negatif.
INVALID: Jika garis kontrol (C) tidak TERLIHAT DALAM jendela hasil setelah menjalankan pengujian, hasilnya dianggap tidak valid.
PROFIL PERUSAHAAN