Tipe: | Perawatan kulit |
---|---|
Fungsi: | Anti-Aging |
Komposisi Utama: | nikotinamida adenin dinuletida |
Grup: | Wanita |
Sertifikasi: | CE, FDA, EEC, MSDS, GMP |
Periode Jaminan Kualitas: | Dua tahun |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Nama Produk | Nicotinamid Adenin Nukletida |
Tampilan | Bubuk kristalin putih |
CAS | 53-84-9 |
MF | C21h27n7nna2o14P2 |
Nicotinamida adenin dinucleotida (NAD) adalah sebuah coenzim yang ditemukan di semua sel hidup. Senyawa itu adalah dinucleotida, karena terdiri dari dua nukleotida yang bergabung melalui kelompok fosfat. Satu nukleotida berisi dasar adenin dan nikotinamid yang lain. Nicotinamid adenin dinukletide terdapat dalam dua bentuk, yakni dioksidasi dan berkurangnya format disingkatan sebagai NAD+ dan NADH masing-masing.
NAD merupakan singkatan dari Nicotinamid Adenin Dinukleotida. NAD adalah bedak putih, mudah larut dalam air, tidak larut dalam pelarut organik lainnya. NAD terbentuk dalam dua bentuk: Bentuk teroksidasi+ dan sedikit bentuk NADH. Dalam metabolisme, NAD adalah sebuah fofaktor, yang terlibat dalam reaksi redox, dengan membawa elektron dari satu reaksi ke reaksi lain.
Serbuk NAD membantu meningkatkan metabolisme. Beta nikotinamida adenin dinucleotida NAD dapat memperpanjang masa pakai sel, sehingga beta nikotinamida adenin dinukletida dapat memiliki efek anti-aging. Bubuk NAD dapat digunakan dalam suplemen, dan nikotinaminamida adenin dinucleotida juga ditambahkan ke dalam farmasi untuk terapi berbagai penyakit.
Nicotinamid adenin dinucleotida, disingkat+, adalah enzim yang ditemukan dalam semua sel hidup. Senyawa itu adalah dinucleotida, karena terdiri dari dua nukleotida yang bergabung melalui kelompok fosfat. Satu nukleotida berisi dasar adenin dan nikotinamid yang lain.
Dalam metabolisme NAD+ terlibat dalam reaksi redox, membawa elektron dari satu reaksi ke reaksi lain. Oleh karena itu, koenzim ini ditemukan dalam dua bentuk di dalam sel: NAD+ adalah agen pengoksidasi - menerima elektron dari molekul lain dan kemudian dikurangi. Reaksi ini membentuk NADH, (Nicotinamid adenin dinukleotida) yang kemudian dapat digunakan sebagai agen untuk menyumbangkan elektron. Reaksi transfer elektron ini adalah fungsi utama NAD+. Akan tetapi, cara ini juga digunakan pada proses-proses seluler lain, yang paling menonjol adalah substrat dari enzim yang menambahkan atau menyingkirkan kelompok-kelompok kimia dari protein, pada modifikasi-modifikasi posttransformasional. Karena pentingnya fungsi-fungsi ini, enzim yang terlibat dalam metabolisme NAD+ merupakan target penemuan obat.
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi