SPESIFIKASI TEKNIS
Kisaran pengukuran: 0-50% (kisaran pengukuran maksimal adalah bila bahan jenuh dengan
air)
Akurasi statis: ±0.1%
Akurasi pengukuran: ±0.2% (perubahan komposisi material akan menyebabkan kesalahan pengukuran)
Saluran pengukuran: 50
Kisaran Tinggi: 250mm±100 mm
Suhu pengoperasian: 0-50celcius
Kelembapan pengoperasian: 5-90%
Daya ulang: 0.1%
Waktu respons: 0-60 detik
Rentang filter: 0-2.5%
Catu daya: AC 110-240V 50Hz/60Hz
Konsumsi Daya: 150W
Interferensi ringan: Tidak terpengaruh oleh perubahan pada cahaya eksternal dan kap tidak perlu berada di atas probe
Pengaruh suhu: Dengan fungsi offset suhu otomatis, ini pada dasarnya tidak dipengaruhi oleh perubahan
pada suhu eksternal
Probe harus dipasang di tempat yang mudah diakses. Pertama, sampel harus mudah dilakukan
probe dan mudah dirawat (seperti jendela seka, permukaan pembersih, dll.);
(1) Alat berat harus dipasang di posisi yang aman untuk mengukur di mana tidak akan ada material yang perlu dimeteran
bersentuhan langsung dengan probe;
(2) tinggi dan arah pemasangan probe: (Lihat Gambar 2.1) Probe harus dipasang di tempat tertentu
material yang tidak terfragmentasi seperti pada sabuk konveyor atau konveyor bergetar. Perhatikan bahwa material harus ada
minimal mendemonstrasikan ketebalan 10 mm (disarankan 15 mm di atas) untuk benar-benar mengabaikan
sabuk konveyor sebagai sumber kemungkinan efek membingungkan di latar belakang.
(3) agar periode yang lebih lama dapat diperbolehkan waktu untuk material mencapai keadaan keseimbangan sebelum mengambil
pengukuran, probe pengering atau peralatan lain untuk penyesuaian sebaiknya dipasang sejauh mungkin
bisa berasal dari lubang keluaran uap;
(4) ini merupakan persyaratan dasar untuk lini produksi untuk memastikan bahwa materi yang akan diukur mencakup a
konsistensi dan kelanjutan yang pasti dalam proses produksi;
(5) konsistensi material berpengaruh besar pada akurasi pengukuran dibandingkan dengan
metode pengeringan oven, terutama pada simpangan sampling-ganda di kedua.