Variasi: | Penyakit infeksi sebagai pengobatan atau infeksi |
---|---|
Komponen: | Kimia Synthetic Drugs |
Tipe: | Kelas satu |
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam Farmakodinamik: | Spesies hewan |
Metode Penyimpanan: | Mencegah Temperatur Tinggi atau Temperatur Rendah |
Veteriner Tidak.: | (2018) Veterinary Drug Production Certificate No. |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Komposisi:
Mengandung per gram bubuk:
Amproklum hidroklorida 300 mg.
Iklan operator. 1 g
Deskripsi:
Amprolium merupakan ccio (antiproltozoal) yang digunakan untuk penanganan dan pencegahan Kokdiosis pada bayi, kambing, ayam (bromilers dan brediers) dan unggas lain seperti turkey, aktivitas mengenai Eimeria spp, terutama Eimeria tenella dan nekatPelia. Vitamin B1 adalah penyakit farmakologi dan farmakifannya bergantung pada pelarangan persaingan dari thiamine uptake. Ampripum menghambat secara kompetitif transportasi aktif thiamamin yang terisolasi generasi kedua schizs Eimeria spp. dan dalam sel-sel usus host. Pada saat tertelan amiglium, kokidia mengalami defisiensi dan kelaparan dari malnutrisi.
Indikasi:
Ampellin-20 diindikasikan untuk penyakit cidiosis akibat kokidia rentan terhadap amiplium (Eimeria sphal) atau infeksi saluran cerna yang secara terapis atau secara profilaksis yang diindikasikan untuk amprolipum pada anak lembu, kambing, domba dan unggas.
Kontraindikasi:
Penggunaan amium dilarang sejak itu bermula. Jangan memberikan peraturan pada unggas yang telur-telurnya dimaksudkan untuk konsumsi manusia, ataupun kepada hewan yang mempunyai gangguan fungsi hati dan/atau ginjal. Jangan mengelola ke kunyit sebelum 8 hingga 10 minggu.
Efek samping:
Dosis yang lebih tinggi pemberian amprolipum dapat menekan beban pada bagian bromilers dan menyebabkan polyneuritis. Pemberian amprolipum dalam dosis tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan defisiensi thiamine (vitamin B1) pada komputer host. Untuk mengatasi dosis amproliflum, thiamine harus diberikan secara parenterally atau oral.
Takaran:
Untuk administrasi melalui oral:
Anak lembu, domba dan kambing:
Pencegahan:1 g per 60 kg berat badan melalui air minum atau susu selama 21 hari.
Bahan pengikatif:1 g per 30 kg berat badan melalui air minum atau susu selama 5 hari.
Unggas:
Pencegahan:1 kg per 5000 liter air minum selama 1-2 minggu.
Bahan curative: 1 kg per 1250-2500 liter air minum selama 5-7 hari.
Catatan: Gabungan Amprolin-300, WS harian dengan air tawar. Tidak dimaksudkan untuk menghasilkan telur bagi konsumsi manusia. Dalam kasus berat pengobatan curative dapat diikuti dengan pengobatan preventif.
Waktu Penarikan:
-untuk daging:
Anak lembu, domba dan kambing, 3 hari.
Unggas: 3 hari.
Peringatan:
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pengemasan:
Sachet 100 g dan jar, 500 dan 1000 g.
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi