






Mur yang disematkan adalah mur yang sudah tertanam di dalam objek. Biasanya digunakan dalam situasi di mana baut perlu dihubungkan selama pemasangan berikutnya. Prinsipnya adalah dengan membuat struktur khusus di dinding luar mur atau menggunakan metode pemasangan yang sesuai agar dapat terpasang dengan baik di dalam benda, sehingga menyediakan landasan ulir internal yang dapat diandalkan untuk koneksi baut.
Bidang Aplikasi
Industri furnitur: Digunakan untuk menghubungkan berbagai bagian furnitur. Misalnya, dalam perakitan lemari dan lemari, mur yang tertanam dihubungkan di papan dan dihubungkan dengan bagian lain dengan baut untuk membuat struktur furnitur menjadi lebih stabil.
Industri konstruksi; ini adalah salah satu bagian yang umum digunakan dan umum dipakai di gedung-gedung khusus. Misalnya, di panel dinding pengawas, tangga khusus dan komponen lainnya, mur yang terpasang digunakan untuk mengangkat, sambungan, dan pengoperasian lainnya, yang memfasilitasi pemasangan dan perbaikan.
Industri otomotif: Di pembuatan suku cadang otomotif, seperti intake manifold dan gagang pintu, mur yang disematkan sering digunakan untuk menyambung dan memperbaiki komponen guna memastikan kinerja dan keselamatan mobil secara keseluruhan.
Industri elektronik dan elektrik: Perakitan beberapa rumah peralatan elektronik, papan sirkuit, dan komponen lainnya juga menggunakan mur tertanam untuk memperbaiki komponen elektronik internal atau menghubungkan komponen yang berbeda.
Metode instalasi
Penanaman molding injeksi: Selama proses molding injeksi komponen plastik, mur yang tertanam ditempatkan di cetakan sebelumnya, lalu bahan plastik diinjeksi untuk membuat komponen yang dibuat secara integral. Metode ini cocok untuk mur tertanam yang terbuat dari bahan plastik, yang dapat memastikan kombinasi erat antara mur dan bagian plastik dan meningkatkan kekuatan penyambungan.
Pemasangan mekanis: Untuk mur tertanam yang terbuat dari material logam, mur dapat dipasang di dalam objek melalui metode pemrosesan mekanis seperti pengeboran dan ketukan. Selama pemasangan, pastikan posisi mur telah akurat dan kencangkan dengan alat yang sesuai untuk mencegah kelonggaran.
Pemasangan pengikat: Gunakan perekat khusus untuk mengencangkan mur yang terpasang pada permukaan atau di dalam objek. Metode ini cocok untuk beberapa kasus di mana pemasangan mekanis atau molding injeksi tidak nyaman, tetapi kinerja rekatan dan proses mengikat berpengaruh penting pada kualitas pemasangan mur.









