Nomor MOLD Produk LW
Kapasitas: 6-300m3/j
Haed: 7 m
Kecepatan: 2900r/mnt
Diameter isap: Φ25mm-Φ200mm
Suhu Media: ≤80 C
Tekanan kerja: Maks 1,07 MPa
Kita dapat membuat berbagai macam pompa-pompa berukuran besar |
Jika Anda perlu bertengkar |
Pompa air mersible (selanjutnya disebut sebagai pompa elektrik) terdiri dari tiga bagian: Motor, pompa, dan seal.Motor terletak di bagian atas pompa elektrik, yang merupakan motor asinkron tiga fase. Seal mekanis berbahan dasar ganda campuran digunakan di antara pompa dan motor.Model ini memiliki fitur seperti hemat energi, anti-kumparan, non-penyumbatan, pemasangan otomatis, dan kontrol otomatis. Pompa ini menggunakan impeller struktur khusus dan seal mekanis baru untuk membuatnya lebih efisien dalam memberikan kotoran dengan partikel padat dan serat panjang. Dibandingkan dengan impeller tradisional, yang baru (jenis aliran spiral atau jenis daun-ganda) memiliki kapasitas pengiriman yang sangat baik, yang meningkatkan kinerja pompa. Sistem ini beroperasi lebih mulus tanpa getaran apa pun.
Penggunaan utama: Banyak digunakan di industri, pertanian, pertambangan, konstruksi sipil, perlindungan lingkungan kota dan tempat-tempat lainnya, ini merupakan peralatan ideal untuk memompa lumpur, mortir, limbah air limbah rumah tangga, kotoran dan air seni, dan mengandung serat pendek, kertas, pasir dan partikel padat lainnya serta kolam pengairan sungai pedesaan.
Kondisi kerja produk
Medium yang tepat: Cairan dengan sifat kimia yang mirip dengan air murni tidak bersifat korosif. Ukuran solid tidak boleh melebihi 30% dari diameter pengisap pompa. Panjang serat tidak boleh melebihi 2.5 kali diameter pengisap pompa. Bila densitas sedang lebih dari 1.05, daya motor harus ditingkatkan untuk mencegah pengoperasian kelebihan beban pada motor.
Petunjuk Pemasangan Produk
Periksa apakah pengencang pompa kendur dan apakah badan pompa tersumbat oleh benda asing sebelum pemasangan untuk menghindari kerusakan impeller dan bodi pompa sedang beroperasi. Pendukung untuk pipa saluran keluar harus dipasang terpisah sehingga bobot tersebut tidak akan ditambahkan ke pompa, sehingga tidak berubah bentuk. Alas pompa untuk pemasangan yang dapat digerakkan dan tetap harus rata dengan rata. Setelah dudukan siap, pasang pompa pada alas lalu gunakan level untuk memeriksa situasi horizontal dan vertikal antara pompa dan poros motor. Gunakan shim setrika untuk mengubah ketinggian dudukan jika pompa berada di luar level yang rata. Kemudian turutkan alas dan lubang baut penahan dengan menuangkan beton ke dalam lubang yang keras. Tingkat kerataan perangkat kopling harus dikalibrasi oleh satu tingkat saat pemasangan kopling sambungan digunakan. Toleransi tingkat horizontal tidak boleh lebih dari 0,1mm/m. Gunakan pengukur pengukuran untuk mengalibrasi paralelisme dua batang kopling sambungan guna memastikan toleransi parallelisme tidak akan melebihi 0,2mm/m. Kencangkan baut penahan untuk memastikan tidak ada yang longgar antara baut penahan dan beton jika pengaruh buruk pada kinerja pompa saat penyalaan. Untuk perawatan yang mudah dan penggunaan yang aman, pasang katup pengatur pada pipa keluar dan pengukur tekanan di dekat saluran keluar guna menjamin pengoperasian normal dalam kisaran kinerja tetapan, yang memperpanjang masa pakai pompa. Putar impeller dari sisi isap setelah pemasangan. Bongkar pompa dan cari tahu alasannya jika ada pompa gesek atau macet. Pemasangan pompa dapat dibagi menjadi tiga tipe, tipe yang dapat dipindahkan, tipe tetap, dan tipe kopling sambungan.