Siklus kerja pompa pelumasan dapat dikontrol oleh host PLC atau kontroler independen.
Sistem ini dilengkapi dengan perangkat katup pengatur tekanan, yang dapat secara terpisah menyetel tekanan kerja pompa pelumasan guna memastikan keselamatan kerja.
Dilengkapi dengan pemancar tingkat oli yang rendah, kontak yang biasanya terbuka, atau kontak yang biasanya tertutup dapat dipilih sesuai sistem.
Gunakan pistol pengisian bahan bakar atau alat berat pengisian bahan bakar untuk menambahkan gemuk pelumas ke tangki penyimpanan oli pompa pelumasan guna mencegah kontaminan dan udara masuk ke dalam sistem pelumasan, sehingga meningkatkan efek penggunaan sistem pelumasan.
Sistem pelumasan dilengkapi dengan sakelar tekanan, yang dapat memantau secara efektif kurangnya tekanan seperti aliran terganggu dan kebocoran saluran sistem pelumasan.
Material bodi pompa adalah campuran aluminium, yang memiliki sifat fisik yang sangat baik seperti kekuatan dan bobot ringan.
Kisaran pelumas yang berlaku (pada temperatur standar): Oli pelumas≥N68, NGI gemuk pelumas 000# 2#
Saluran keluar gemuk pelumas dapat disambungkan langsung ke titik pelumasan, atau dapat disambungkan ke distributor progresif untuk pelumasan multi-titik.
Gunakan perangkat tekanan oli scraper oli.
Satu bodi pompa memiliki 1-5 saluran keluar gemuk untuk dipilih, dan selektivitas besarnya.
Dilengkapi dengan relief valve dan pengukur tekanan untuk memonitor kondisi kerja sistem setiap saat.
Tidak ada perangkat relief valve tekanan dalam sistem progresif, perangkat tersebut harus digunakan dengan distributor IPK/GPC.
Model |
Tegangan (V) |
Kapasitas nominal |
Tekanan Nominal |
suhu |
Volume |
Tingkat perlindungan |
Jumlah saluran keluar oli |
GEG |
DC12V |
2.5 ml/mnt |
35MPa |
-40-80 C |
2-8L |
65 |
1-5 |
DC24V |
AC110V |
AC220V |