Kustomisasi: | Tersedia |
---|---|
Teori: | Relai Status Solid |
Penggunaan: | Relai mobil, Relai Peralatan Rumah Tangga, Relai Komunikasi |
Pemasok dengan izin usaha terverifikasi
Diaudit oleh lembaga inspeksi pihak ketiga yang independen
Relai status-solid (SSR, menyala) merupakan perangkat pengalihan elektronik yang mengaktifkan atau menonaktifkan ketika tegangan eksternal kecil diaktifkan di seluruh terminal kontrolnya. SSR terdiri dari sensor yang merespons input (sinyal kontrol) yang sesuai, perangkat pengalihan elektronik status padat yang mengalihkan daya ke sirkuit beban, dan mekanisme kopling sambungan untuk memungkinkan sinyal kontrol mengaktifkan sakelar ini tanpa komponen mekanis. Relai mungkin dirancang untuk mengalihkan AC atau DC ke beban. Fungsi ini sama dengan relai elektromekanik, tapi tidak memiliki komponen yang bergerak. Disebut juga sakelar non-kontak.
Fitur
Keandalan tinggi SSR: Tidak ada bagian mekanis pada SSR, dan menggunakan struktur enkapsulasi yang tertutup sepenuhnya,oleh karena itu, SSR memiliki karakteristik resistan terhadap kejut, kelembaban, korosi, masa pakai yang lama dan
andal.
Aplikasi Utama:
Cicilan otomatisasi industri, kontrol motor AC, relai tengah,kontrol katup solenoid, mesin kontrol numerik,sistem pengaturan eksternal,koneksi pinggiran komputer, pencahayaan panggung, kontrol penerangan, kompor listrik,pemanas,cahaya jalan,cahaya lampu sinyal,lampu lalu lintas,Pemberat foto warna,peningkatan pemrosesan film,mesin injeksi.
Kontrol kebakaran otomatis dan sistem pengamanan, dsb..
Spesifikasi:
1.Input dan isolasi elektro-optik atau isolasi transformer;
2.Input kontrol arus konstan dan tampilan LED, sinyal kontrol dan logika TTL & CMOS kompatibel;
3.singa yang dikontrol dua arah atau output paralel yang bisa dikontrol satu arah,Arus arus listrik nol yang terbuka;
3.Status solid menggunakan output paralel dengan chip SCR dan kerja stabil;
4.Sirkuit kapasitansi resistan, tegangan zona mati, dan interferensi harmonis yang kecil;
5.lebih tinggi dari tegangan isolasi aman 2.2V antara output input dan lembaran besar yang dipasang di dinding;
6.Volume kecil,Daya input kecil, non-kontak, kurang berkilau, tidak bising, keausan non-mesin, anti-getaran dan masa pakai yang lama
Data Teknologi:
Contoh | TSR3- KDA-H/ZF(motor 3 fase maju dan modul mundur) |
Muat Daya | 2KW,3KW |
Tegangan Beban | 380VAC |
Tegangan Kontrol | 10-32VDC |
Mengontrol arus | 10-30mA |
Pada Tegangan | ≤2V |
Mati kebocoran arus | ≤10mA |
On-off time | Interval waktu konversi maju dan mundur≥300mS |
Kekuatan dielektrik | 2000 VAC |
Resistan isolasi | 500MΩ/500VDC |
Suhu sekitar | -40+20 |
Pemasangan Mthods | Pemasangan baut |
Indikator ruang Kerja | LED Ganda |
Berat | 520g |
PEMBERITAHUAN PENGOPERASIAN:
1.Beban resistif tidak boleh melebihi 60% arus tetapan.
Beban kaptif atau kapasitif tidak dapat melebihi 40% dari arus tetapan. 2
3.Beban alat berat listrik tidak boleh melebihi 20 % dari arus tetapan.
Radiator yang tepat yang disesuaikan dengan persyaratan kerja relai keadaan solid harus dilengkapi, toleransi harus melebar saat kondisi radiasi beban tidak baik. 4 Beban hubung-singkat tidak diperbolehkan.
5.Over Current Protection (Perlindungan terkini): Over current (over current) dan Short circuit (Arus terlalu pendek) adalah alasan utama kerusakan permanen pada silikon tidak terkendali output di SSR, dan menggunakan sekring serta sakelar udara adalah salah satu metode untuk perlindungan arus berlebih, sekring juga tersedia untuk kapasitas kecil.
6.Over Voltage Protection (Perlindungan Tegangan Berlebih): Perlindungan dapat mengadopsi resistan yang bergantung pada tegangan paralel (MOV, aristent Power), saat ketebalan nya memutuskan nilai tegangan pelindung, resistan sebesar 471/10D yang bergantung pada tegangan untuk SSR seri 220V, 681/10D, resistan yang bergantung pada seri 380V, SSR 821/10D untuk resistan yang bergantung pada seri SS480V.