
Karakteristik:
Produk ini adalah film oval muda muda berwarna merah muda, putih hingga kuning muda setelah melepas film.
Indikasi:
Produk ini cocok untuk infeksi ringan dan sedang berikut yang disebabkan oleh bakteri sensitif:
1. Infeksi saluran nafas: Sinusitis akut, serangan akut dari bronkhitis kronik, pneumonia yang didapat dari masyarakat;
2. Infeksi sistem saluran kemih: Pipelonefritis, infeksi saluran kemih yang kompleks, dll.
3. Infeksi pada sistem reproduksi: Pratitis, epididyitis, infeksi rongga uterin, adneksitis rahim, pelvic inflamasi (dicurigai infeksi bakteri anaerob bisa dikombinasikan dengan metronidazole);
4 infeksi kulit dan jaringan lunak: Impetigo, selulitis, limfatik (nodus), inflamasi subkutan, cabang, dll..
5. Infeksi usus: Bakpuntung, enteritis infeksi, enteritis salmonella, tifoid dan paratfoid, dll.
6. Infeksi lain: Trauma, luka bakar, luka pasca operasi, infeksi abdomen (gabungan metronidazole), mastiktis, kolostis, kolangiitis, tulang, infeksi sendi, dan infeksi, dll.
Penggunaan dan dosis:
Pemberian oral, dewasa 0,5g (1 tablet) sekali, sekali dalam sehari.
Interaksi:
1. Penggunaan simultan produk ini dengan antacids yang mengandung magnesium atau aluminium, sulfat aluminium, sulfat logam (seperti besi), multivitamin yang mengandung zat seng, dan obat-obatan lain akan mengganggu penyerapan produk ini di saluran cerna, sehingga konsentrasi produk ini pada masing-masing sistem berkurang secara signifikan. Oleh karena itu, obat harus diambil setidaknya 2 jam sebelum atau setelah digunakan.
2. Bila obat anti bakteri quinolone digunakan bersama dengan theophylline, konsentrasi darah theophylline mungkin meningkat dan penyebab dari keracunan teophyline mungkin terjadi. Produk ini tidak berpengaruh banyak pada metabolisme theophylline, tetapi pasien harus diamati dengan cermat ketika digunakan bersama.
3. Waktu Protoprotrombation atau tes pembekuan lainnya harus dimonitor bila digunakan bersama warfarin atau turunannya.
4. Penggunaan secara bersamaan terhadap obat-obatan anti inflamasi non steroid dapat menyebabkan kejang.
5. Ketika obat antibakteri quinolone digunakan bersama dengan obat hipoglikemia oral, gangguan glukosa darah bisa terjadi, termasuk hiperglikemia dan hipoglikemia. Produk ini hanya berpengaruh kecil pada metabolisme obat hipoglikemik oral, tetapi perlu diperhatikan untuk memantau konsentrasi glukosa darah dalam proses pengobatan. Jika hipoglikemia terjadi, produk ini harus segera dihentikan, dan diberikan pengobatan yang tepat.
Penyimpanan: Tirai dan jaga keaspal.
Tanggal kedaluwarsa:
36 bulan




