Mold campuran silikon
Silica gel mati, disebut juga "vacuum die", merupakan alternatif yang cepat dan ekonomis untuk produksi komponen-komponen injeksi batch kecil. Umumnya, komponen SLA yang dicetak 3D digunakan sebagai prototipe, cetakan dilakukan dari materi silikon, dan bahan poliuretana PU dicurahkan melalui proses injeksi vakum guna membuat modul replika.
Keunggulan remembtua silikon
Silica gel memiliki sifat fisik dan kimia yang sangat baik, lembut, transparan, tahan suhu tinggi, bahan tahan korosi kimia. Mold silikon dapat memberikan aspek perlindungan berikut:
Debu dan tahan air: Mold silikon dapat secara efektif menghalangi debu dan kelembapan ke permukaan objek, melindungi bagian dalamnya dari polusi dan kerusakan.
Tahan goresan: Mold silikon memiliki elastisitas dan kelembutan tertentu, dapat menyerap dampak dan gesekan eksternal, serta mengurangi goresan dan keausan pada permukaan objek.
Perlindungan isolasi: Silica gel memiliki sifat isolasi listrik yang bagus, yang dapat mengisolasi permukaan objek dari arus eksternal dan listrik statis hingga batas tertentu, dan mencegah kerusakan statis dan bahaya sengatan listrik.
Anti oksidasi: Mold silikon dapat mencegah oksigen dan oksidant lain menyentuh permukaan objek, memperlambat kejadian reaksi oksidasi, dan memperpanjang masa pakai objek.
Langkah 1: Buat prototipe
(1) Siapkan model: Pertama, siapkan prototipe atau model yang ingin Anda buat mold. Pastikan permukaan model bersih dan datar, tanpa cacat atau kotoran yang jelas.
(2) fiksasi Model: Perbaiki model pada platform kerja yang stabil, Anda bisa menggunakan braket, tempelkan, atau metode pemasangan lainnya untuk memastikan bahwa model tidak akan bergerak.
(3) Make box: Gunakan bahan seperti film atau pita untuk mengelilingi model menjadi pembatas untuk membentuk mold box. Elektrode ini akan menahan silikon dan membatasi aliran.
Langkah 2: Buat mold silikon
(4) gel silica campuran: Pertimbangkan dengan akurat rasio silica gel yang sesuai dengan petunjuk dari produsen silikon. Biasanya, silikon dasar dan zat Curing diperlukan untuk mencampur sesuai dengan proporsi tertentu. Coba hindari gelembung saat mengaduk.
(5) Isi poros mold: Tuangkan silikon campuran secara perlahan ke dalam poros mold, sehingga mengisi keseluruhan model dan menutupi kedalaman yang diperlukan. Anda dapat menggunakan vibrator atau mengetuk perlahan kutub-lahan agar dapat menghilangkan gelembung.
(6) Tunggu untuk memulihkan: Sesuai dengan petunjuk pabrikan silikon, tunggu hingga silikon tersembuhkan hingga penuh. Ini bisa memakan waktu berjam-jam atau hari. Pastikan bahwa lingkungan dijaga agar kering dan stabil selama proses pengobatan.
Langkah 3: Jenis injeksi vakum
(7) Pemisahan mold: Apabila silikon sepenuhnya tersembuhkan, lepaskan mold secara hati-hati. Anda dapat memotong mold atau secara perlahan untuk membuka mold silikon.
(8) Ambil prototipe: Lepas mold silikon dari prototipe. Jika mold lebih besar atau lebih rumit, maka harus dilakukan dengan hati-hati dan perlahan-lahan.
(9) Siapkan mold: Bersihkan mold silikon dan pastikan permukaannya bersih. Pangkas atau pangkas tepi mold jika diperlukan.
(10) Siapkan bahan pencurahan: Menurut kebutuhan produk yang ingin Anda buat, siapkan bahan pencurahan yang sesuai, misalnya resin, lilin, atau beton.
(11) Produk casting: Bahan pencurahan secara perlahan dan disuntikkan ke mold silikon untuk memastikan bahwa keseluruhan mold terisi. Bergantung pada persyaratan-persyaratan material, tunggu beberapa saat hingga perangkat dapat menyembuhkan atau mengeras.
(12) Ambil keluar produk: Saat bahan pencurahan sepenuhnya disembuhkan, keluarkan produk akhir dengan hati-hati dari mold silikon.
Mold campuran silikon memiliki keunggulan berikut:
(1) biaya produksi rendah. Biaya pemrosesan juga jauh lebih rendah daripada pemesinan CNC dan pencetakan 3D;
(2) Siklus produksi pendek. Menghemat waktu pembukaan mold, dengan sangat efisien dalam menghasilkan produksi;
(3) Jangan buka mold. Menghemat waktu pembukaan mold, memenangkan waktu berharga bagi pelanggan untuk mengembangkan produk baru, merebut siaga pasar;
(4) tingkat reduksi yang tinggi, probabilitas kecil kegagalan pemrosesan;
(5) cocok untuk produksi batch kecil, waktu penyesuaian singkat, biaya rendah;
(6) pengerjaan yang sempurna, bukan tepi yang kasar.