Membangun pavilliun aspal menggunakan aspal trotoar (RAP) yang direklamasi material khusus dapat mengurangi dampak dan biaya lingkungan secara signifikan. Namun, efek samping adonan lapisan rap tua pada campuran aspal yang berfungsi dan kinerja pavilliun membatasi persentase RAP yang ditambahkan pada campuran aspal. Sebagai larutan, bahan regenerasi dapat digunakan untuk memperbaiki (bahkan secara parsial) sifat fisik, rheologis, dan kimia hilang selama proses penuaan dini di lapangan. Oleh karena itu, dokumen ini mengevaluasi kelayakan penggunaan Diletil thyodium propionate (DLTDP) sebagai agen regenerasi UNTUK RAP Binder. Kajian ini menganggap dua penjepit RAP (buatan dan lapangan). Dampak DLTDP pada tingkat kinerja berkelanjutan dari setiap pengikat RAP tersebut diselidiki dengan menggunakan Dynamic Shear Rheometer (DSR). Antioksidan dan regeneratif efek DLTDP PADA binder RAP dinilai oleh spektroskopi inframerah (FTIR) dan patah SARA. Perekat antara tiap lapisan perekat dengan agregat granit (dalam kondisi kering dan basah) dievaluasi menggunakan uji kekuatan ikatan bitumen (BBS). Hasil rheologis menunjukkan efek lemunb DLTDP PADA RRAP. Efek lembutkan ini bisa dijelaskan dengan peningkatan jumlah fraksi-fraksi maltene (resins) dan penurunan jumlah fraksi materi. Selain itu, binder yang dibuat ulang menunjukkan berumur oksidatif dan resistan kerentanan kelembaban selain dari binder yang dibuat ulang. Secara keseluruhan, hasil tersebut menandakan bahwa menambahkan DLTDP untuk rap yang sebagian mengembalikan komposisi rheologi dan kimia pada pengikat aspal rapi target tanpa mengorbankan sifat-sifat adhesi dan ketahanan lainnya. Lebih jauh, hasil-hasil tersebut memverifikasi potensi besar penggunaan DLTDP sebagai agen regenerasi UNTUK rap, membuat adonan aspal berkinerja baik dengan persentase RAP yang tinggi.
Kirim permintaan informasi Anda langsung ke penyedia ini
Orang-orang yang telah melihat hal ini juga telah melihat